Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri, karena Sudah Tidak Kuat?

saranginews.com – SEMARANG – Seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meninggal dunia.

Undip, mahasiswa kedokteran berinisial ARL, diduga tewas akibat penyuntikan obat penenang ke tubuhnya.

Juga: 37 orang tewas akibat kematian Bom Pantai

Informasi yang dihimpun saranginews.com, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Dokter muda asal Kota Tegal berusia 30 tahun ini ditugaskan mengambil PPDS Anestesi Undip di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang.

Baca juga: Pria Misterius yang Tenggelam Usai Terjun ke Sungai Musi Diduga Bunuh Diri

Ia ditemukan tewas di apartemennya di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin malam (12/8).

“Iya betul dia mengetahui adanya kematian, ada orang yang menyuntikkan narkoba ke tubuhnya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi media, Rabu (14/). 8).

BACA JUGA: Jadi Game Influencer, Peninggalan Zulhilmi Fokus Ikuti Institusi Medis

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui melalui catatan pemilik rumah dan teman korban. Saat itu kamar dikunci dari dalam dan korban tidak bisa dihubungi.

Korban ditemukan tewas di kamar tidurnya.

Di sekitar korban ditemukan sisa obat yang disuntikkan di lengan.

“Saat kami buka pintunya, kuncinya sudah dilepas terlebih dahulu,” kata Kompol Sena.

Kini polisi masih mendalami alasan korban memutuskan mengakhiri hidupnya.

Polisi tengah menggali informasi dugaan perundungan yang dialami dokter senior dari korban.

“Informasi yang dimaksud sudah tidak valid atau apapun itu, kami ingin melihat kembali apakah benar atau tidak,” kata Kompol Sena.

Sebagai informasi, ada informasi bahwa ARL (30) seharusnya mengakhiri hidupnya karena tidak kuat menghadapi perundungan yang dilakukan seniornya PPDS Anestesi Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika Anda mengalami gejala depresi yang cenderung merusak, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, atau orang yang ahli di bidang kesehatan mental.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *