saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan BKKBN memberikan layanan konsultasi di Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Aceh Barat, pada Kamis (15/08/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Andi Susanto, Wakil Direktur Kepemimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, menjelaskan bahwa acara “Mau Kampus” Keluarga Muda Berdaya X Siap Menikah ini diadakan untuk mempersiapkan dan memotivasi kepemimpinan generasi muda.
BACA JUGA: Begini Tanggapan Kemenpora terhadap Bonus yang Diberikan kepada Atlet Olimpiade Paris 2024
– Kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi, kerja sama, dan sinergi lintas sektoral antar kementerian dan lembaga. – Dalam hal ini tentang perencanaan dan penguatan manajemen keluarga, kata Andi.
Program kerja sama Kemenpora dan BKKBN ini dilaksanakan berdasarkan rencana aksi nasional (RAN) Dinas Pemuda yang dituangkan dalam Perpres Nomor 43 Tahun 2022.
BACA JUGA: OKP mengapresiasi program kepemimpinan pemuda Kemenpora
“Perintah Presiden ini mendorong koordinasi strategis antar pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan layanan kepemudaan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, sinkronisasi, dan harmonisasi layanan kepemudaan.”
“Ada juga kajian mengenai pelaksanaan kegiatan kepemudaan dan juga pengabdian kepemudaan,” kata Andi.
BACA JUGA: Presiden BKKBN: Kehamilan remaja merupakan faktor risiko tinggi kematian ibu
Acara konsultan yang dilaksanakan di Beranda Mekka ini merupakan acara kedua yang sebelumnya diadakan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) Jawa Tengah.
Rektor UTU Prof.Dr.IR. Ishak. M.Si yang mendukung acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta BKKBN.
Menurutnya, kegiatan pendidikan penyiapan generasi muda menuju kepemimpinan ini sejalan dengan tujuan pendidikan yang diusung UTU, yakni memastikan mahasiswa berperan menjadi pemimpin di masa depan.
“Kami bertekad membangun Indonesia dari barat, maka kami pastikan mahasiswa UTU mendapat pendidikan yang berkualitas dan berakhlak mulia,” ujar pria kelahiran 22 Juni 1964 itu.
Kementerian Pemuda dan Olah Raga memiliki program Keluarga Muda Berdaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kepemimpinan generasi muda.
BKKBN mendidik generasi muda untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia pernikahan melalui program “Siap Menikah”.
Kerjasama Kemenpora dan BKKBN diharapkan dapat mencapai tujuan program kedua lembaga, antara lain peningkatan kualitas kepemimpinan pemuda melalui penguatan pengetahuan kesehatan reproduksi, psikologi perkawinan, legalitas keluarga (hukum), ekonomi dan keuangan. Merencanakan dan mengatur masa pernikahan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin dari kalangan terkecil yaitu keluarga, menjadi pandai, agar wawasan generasi muda luas dan kuat, serta menumbuhkembangkan jiwa wirausaha.
Pada acara konsultasi juga, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dyspora) Provinsi Aceh, Syarifah Irma Henni.
Hadir pula narasumber dalam pelatihan tersebut, UNDP Indonesia Youth Focal Point Randa Sandhita.
Turut hadir Alamsyah dan Ricky Radius Siregar, Direktur Pengembangan Ketahanan Pemuda BKKBN, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, dan Edi Setiawan selaku Asisten Pemberdayaan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (kemenpora). . /mcr16/jpnn)