Bakal Absen Satu Musim Gegara Cedera ACL, Febri Hariyadi Banjir Dukungan Pemain Persib

saranginews.com, BANDUNG – Pemain sayap Persip Bandung Bebri Hariadi masuk meja operasi karena cedera serius pada lutut kirinya. 

Persip mengalami cedera hamstring saat laga putaran ketiga Piala Presiden Persip melawan Persis Solo di Stadion C Jalak Harupat, Soriyang, Kabupaten Bandung. 

Baca Juga: Thibaut Courtois Alami Cedera ACL, Ancelotti Andalkan Lunin

Dokter tim Persib Rafi Ghani mengatakan operasi Febri Hariadi selesai pada Selasa (13/8/2024) malam selama hampir dua jam. 

“Operasi bagus di bulan Februari (Selasa) jam 7 malam, kurang lebih 2 jam di ruang operasi, recovery. Alhamdulillah bagus,” kata Rafi, Kamis (15/8). 

Baca Juga: Kepindahan Abdul Aziz ke Persis Solo membatasi pendapatan pemain Persib musim ini

Rafi mengatakan, pemain berusia 28 tahun itu harus melalui satu hal penting pasca operasi, yakni masa pemulihan. 

Pemain yang telah menguasai pelatihan percip juga harus kembali untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Laga Anjing Ligue 1 Liga Champions, Persib Puji Striker Gustavo Almeida

Februari diperkirakan akan absen hampir satu musim untuk memulihkan cedera hamstringnya. 

“Sampai main musiknya, paling tidak butuh waktu enam bulan. Prosesnya sementara karena Februari nanti ada program yang dilakukan untuk penyesuaian badan,” jelasnya. 

Di masa pemulihannya ini, Pebri pun banyak mendapat dukungan dari rekan-rekannya di Persip Bandung. 

Bahkan pada laga pembuka PSBS Biak pekan lalu, para pemain terlihat membawa kaos Febri Hariyadi dalam sesi foto sebelum kick-off.

Didukung oleh Beckham Putra. Sama-sama lahir dari latihan, Beckham sempat sedih rekan-rekannya cedera.

Ia pun mendoakan kesembuhan Bebri dan kesembuhan Pau sang pemain.

“Sangat disayangkan, Beckham bahagia dan saya harap dia segera sehat kembali, dan ACL adalah hal yang buruk bagi para atlet, jadi saya berharap dia bisa kembali (baik-baik saja),” kata atlet tersebut.

Febry Hariadye menuliskan perasaannya pasca cedera ACL yang dialaminya melalui akun Instagram pribadinya.

“Awal musim memang berbeda karena saya tidak bisa bertarung bersama tim. Saya tentu kecewa, tapi bagaimanapun ini adalah bagian dari perjalanan karier sepak bola yang harus saya hadapi. Semua ekspektasi hilang. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.” 

“Akhirnya saya belajar kembali bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita saat ini adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan kita, tidak ada jalan yang mudah untuk mencapai titik tertinggi. Terkadang kita harus melintasi bebatuan besar dan terjal sebelum mencapai puncak.”

“Bagi yang sedang berjuang dalam hal apa pun, semoga kita mempunyai kekuatan lebih untuk menjalankannya,” tulis Bebri. (mcr27/jpnn) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *