saranginews.com, Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya memberdayakan perempuan kurang mampu, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Salah satu klien program PNM Maker, Sumarsih, yang berasal dari Purwokarto, menerima bantuan alat usaha tersebut sebagai apresiasi atas kegigihan dan semangatnya dalam menghidupi keluarganya secara ekonomi.
Baca Juga: Nasabah Pembuat PNM Ingatkan Para Ibu Agar Tidak Terjerumus ke Jebakan Bank Emock
Dirjen PNM Arif Muliyadi memberikan langsung dukungan alat usaha kepada Sumarsih.
Arif mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Sumarsih atas kegigihannya menjalankan bisnis kue tradisional di tengah pembatasan.
Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur, Pelanggan PNM Maker Jadikan Labu Sebagai Makanan Pokok Instan
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ari mengatakan perseroan terus membantu kliennya mengoptimalkan bisnisnya, salah satunya modal finansial, intelektual, dan sosial melalui pemikiran kewirausahaan.
Ia mengatakan, pelanggan PNM Maker diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan terlepas dari keterbatasan fisiknya.
Baca Juga: Sempat Terjebak Krisis, Pelanggan PNM Maker Ini Berhasil Mengembangkan Dering Kidal
“PNM akan terus mendukung klien seperti Sumarsih agar bisa terus berkembang dan berkontribusi positif kepada masyarakat. “Itulah perbedaan PNM dan koperasi karena kami memberikan pelatihan dan dukungan usaha,” kata Dodot.
Di sisi lain, Sumarsih mengucapkan terima kasih kepada PNM atas bantuan dan bantuan yang diberikan.
“Dukungan dari PNM sangat berarti bagi saya, semoga usaha saya semakin berkembang dan bermanfaat bagi orang lain,” kata Sumarsih.
Sumarsih mengatakan bantuan ini menambah motivasinya menjalankan usaha.
Apalagi menjadi motivasi bagi klien PNM Maker lainnya untuk mengembangkan potensinya dan terus berusaha.
PNM Maker adalah program kredit mikro tanpa agunan khusus untuk perempuan kurang mampu yang ingin memulai atau mengembangkan usaha mikro.
PNM telah memberdayakan 15,2 perempuan di seluruh Indonesia. (mcr10/jpnn)