saranginews.com, CIKARANG – Epson dengan bangga membuka lini produksi proyektor pertamanya di Indonesia, menandai babak baru dalam industri visual di Indonesia.
Terletak di jantung industri Indonesia, pabrik ini terletak di Kawasan Industri EJIP Cikarang, simbol kemajuan teknologi.
Baca Juga: Printer Epson EcoTank A3 Tawarkan Kapasitas dengan Harga Terjangkau
Pembukaan ini juga merupakan bukti komitmen Epson dalam mendukung industri dalam negeri dan program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN).
Hal ini menjadi tonggak penting dan momen bersejarah dalam perjalanan Epson memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia dan mendukung pengembangan teknologi lokal melalui proyektor LCD karya anak negeri.
Baca Juga: Epson Kenalkan Teknologi Percetakan Ramah Lingkungan di Labdanation Fashion Week 2014
Pembukaan tersebut juga menandai dimulainya produksi dan penyerahan proyektor LCD pertama yang dirancang dan diproduksi seluruhnya oleh talenta-talenta terbaik Indonesia.
Hal ini merupakan pencapaian besar yang menunjukkan komitmen Epson sebagai pemimpin pasar proyektor di Indonesia dan dunia dalam mendukung industri teknologi nasional dengan menyediakan produk berkualitas untuk pasar domestik dan internasional.
Baca Juga: Epson Luncurkan Printer Monna Lisa ML-13000, Berikan Kualitas Cetak Luar Biasa
Pembukaan kali ini dihadiri oleh berbagai partner Epson Takasu Tomo selaku Executive Director dan Chief Operating Officer, Visual Product Operations Division, Seiko Epson Corporation.
Kemudian Siew Jin Kiat regional manager Epson di Asia Selatan, kemudian Emile Pattiwael sebagai presiden PT Indonesia Epson Industry.
Selain itu, Kementerian Koordinator Perekonomian juga turut hadir Eko Harjanto, Asisten Deputi Koordinator Perdagangan dan Industri.
Selain itu, hadir juga dari Kementerian Perindustrian, Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Priyadi Ari Nogroho, dan Kepala Pusat Promosi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Hero Costanto.
Ng Ngee Khiang, CEO Epson Indonesia mengatakan: “Proyektor karya anak negeri ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan mempertahankan perkembangan teknologi di Indonesia.” Ia berharap dapat berkontribusi lebih besar lagi terhadap perkembangan industri teknologi di Indonesia.
Eko Harjanto, Asisten Wakil Presiden Bidang Pembangunan Industri, Wakil Presiden Kelima Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri Kementerian Koordinator Perekonomian, menerima 56 brosur TKDN yang diterbitkan Epson sebagai penulis dalam penjualan ke berbagai negara melalui prestasi yang kini bisa diperluas. distribusi yang tepat
Pabrik baru ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang meningkatkan efisiensi produksi dan juga mengurangi dampak lingkungan.
Dengan luas sekitar 30.000 meter persegi, pusat ini dapat memproduksi segala jenis produk Epson, termasuk proyektor, printer, scanner, dan perangkat elektronik lainnya.
“Kami mengakui peran dan upaya Epson Indonesia dalam pengembangan produk elektronik dalam negeri, khususnya produk printer dan proyektor LCD, yang sejalan dengan program industri tambahan yang dicanangkan pemerintah,” kata Priyadi Ari Nogroho, Direktur Industri Elektronika dan Telematika.
Ia berharap proyektor LCD Epson selain dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri juga merambah ke pasar ekspor.
Kepala Pusat Promosi Produk Dalam Negeri (P3DN) Hiroo Costanto berharap pesatnya pertumbuhan sektor elektronik tidak hanya meningkatkan kemampuan teknologi Indonesia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Lebih dari 50 produk Epson, termasuk printer, proyektor, dan printer, telah memiliki sertifikasi tingkat bawaan (TKDN), dan masih banyak lagi yang akan menyusul.
Epson telah membangun sejarah yang luar biasa sebagai bagian integral dari pembangunan negara ini.
Dengan tiga perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia yaitu PT Epson Indonesia, PT Indonesia Epson Industry dan PT Epson Batam, lebih dari 50 produk Epson telah mendapatkan sertifikasi TKDN dan terus berkembang.
Epson berkomitmen untuk terus berkarya di Indonesia untuk menghasilkan produk yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Epson berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dimana Epson menyumbang sekitar 15 persen dari total nilai ekspor elektronik Indonesia.
Keterlibatan komunitas lokal tidak hanya membantu membangun keahlian profesional, namun juga menunjukkan komitmen Epson untuk memberikan kontribusi signifikan kepada komunitas di mana mereka beroperasi.
Selain itu, hal ini juga dapat membantu memastikan bahwa produk yang dibuat benar-benar mencerminkan kebutuhan dan permintaan pasar lokal, sekaligus memperkuat posisi Epson sebagai merek yang bertanggung jawab secara sosial.
Argumen yang mendasari argumen ini adalah Indonesia mempunyai tenaga kerja yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Selain itu, pembukaan perangkat bernilai ini dapat meningkatkan investasi Epson di Indonesia.
Lokakarya ini tidak hanya memperkuat posisi Epson di pasar Indonesia, namun juga memberikan peluang baru bagi talenta lokal untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi proyektor.
Epson berharap pabrik ini menjadi pusat inovasi dan teknologi di Indonesia.
Keberadaan pabrik ini telah meraih kesuksesan di tingkat dalam negeri (TKDN) di Indonesia dan diharapkan mampu mendistribusikan produknya hingga ke seluruh dunia.
Menurut informasi yang diterbitkan oleh Futuresource Consulting pada FY23, Epson menguasai sekitar 51% pasar perangkat lunak global dan Indonesia, yang menunjukkan bahwa Epson memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna dengan tetap menjaga standar kualitas produk. Di proyektor pasar
Selain itu, Epson memiliki rangkaian produk proyektor yang luas dan lengkap untuk pendidikan, perkantoran, industri kreatif, dan pengguna rumahan.
1. Teknologi ramah lingkungan
Pabrik ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan, menggunakan sistem multiple waste dan listrik dari energi biomassa terbarukan.
2. Meningkatkan kapasitas produksi
Dengan penambahan fasilitas ini, Epson akan mampu meningkatkan kapasitas produksi sebesar 30% dan menjamin pasokan produk-produk utama ke konsumen di Asia Tenggara.
3. Penyerahan pekerjaan
Pabrik baru ini akan menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
Presiden PT Indonesia Epson Industry Emile Pattiwael mengatakan pembukaan pabrik ini merupakan bagian dari komitmen Epson untuk terus berinovasi dan memberikan produk terbaik kepada pelanggannya.
Beliau mengatakan: Kami yakin pabrik baru ini akan menjadi pusat manufaktur yang unggul dan berkelanjutan yang akan mendukung pertumbuhan bisnis di wilayah kami.
Menurut Emile Pattiwael, pembukaan pabrik di Cikarang ini akan melengkapi produk dan portofolio pabrik Epson di Indonesia, yakni PT Indonesia Epson Industry dan PT Epson Batam yang sebelumnya memproduksi printer, scanner, dan tinta kini memproduksi . Proyektor dirancang dan diproduksi di Indonesia. Itu karya anak bangsa (mrk/jpnn)