saranginews.com, JAKARTA – Unit Daur Ulang (RBU) Tangsel yang awalnya didirikan oleh AQUA dan merupakan pendampingnya, dianggap sebagai salah satu bidang layanan pembiayaan lingkungan hidup pemerintah yang pertama.
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat kepada Listiarsih, Ketua Koperasi Pemulung, pada acara Festival Iklim Hutan Energi Terbarukan (LIKE) ke-2 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 9 Agustus 2024. Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Pj Wali Kota DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca Juga: Aqua selalu menjaga kualitas produk untuk memenuhi standar keamanan pangan
Mengusung tema “10 tahun kerja untuk keberlanjutan”, festival LIKE 2 merupakan agenda yang memadukan aksi dan tindakan korektif di bidang lingkungan hidup, iklim, hutan dan energi (terutama energi terbarukan).
Festival “LIKE 2” yang diselenggarakan pada 8-11 Agustus 2024 merupakan bagian dari persiapan COP United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) ke-29 pada November 2024 di Baku, Azerbaijan.
Baca juga: Aqua menegaskan kembali komitmennya dalam inovasi pengemasan dan optimalisasi pengelolaan sampah plastik
Festival LIKE 2 akan menjadi wadah untuk menampilkan berbagai upaya yang dilakukan berbagai pihak di Indonesia dalam menjaga lingkungan, serta menggugah masyarakat untuk lebih peduli dan aktif menjaga kelestarian lingkungan.
Saat Jokowi menyampaikan Surat Keputusan (SK) dan Reformasi Objek Pertanahan Pertanian (TORA), dalam siaran pers di situs Sekretariat Kabinet, serta pada festival LIKE 2, sertifikat pengabdian Yayasan Lingkungan Hidup kepada wakil rakyat tidak bisa dilakukan. menjaga lingkungan, maka lingkungan tidak akan terselamatkan, setidaknya yang akan berdampak besar terhadap kualitas hidup, baik berupa penyakit maupun kekeringan, maka akan memberikan tekanan pada pasokan pangan.
Baca juga: Skandal Video Cabul Audrey Davis, Informasi Baru Pemeran Pria dan Lokasinya
Saya kira ini yang harus saya perhatikan, kata Jokowi.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, selain Peraturan Perhutanan Sosial dan TORA, asosiasi akan didukung dalam kegiatan lingkungan hidup berupa Sertifikat Dana Pengabdian kepada Masyarakat BPDLH (Dana Perwalian Lingkungan Hidup). Badan Pengelola) selain APBN, dana yang diberikan berasal dari filantropi, kerja sama iklim bilateral seperti Norwegia, Jerman, serta dana multilateral seperti GCF, GEF, seperti Bezos Earth Foundation.
“Dana seperti aksi iklim, Folo Net Sink, aksi lingkungan hidup, ekonomi sirkular, dll. akan terus tumbuh dan berkembang.”
BPDLH merupakan arahan presiden untuk mendukung aksi masyarakat demi lingkungan hidup berkelanjutan.
Beberapa penerima manfaat antara lain konsumen Kalpataru, sekolah Adiviyata, universitas, kelompok bank sampah, dan penggerak ekosistem sirkular seperti Koperasi Pemulung Berdaya.
Layanan pendanaan pemerintah lingkungan hidup dari BPDLH berkisar antara $2.000 hingga $50.000.
Pada tahun 2010, AQUA dan ekosistem Danone mendorong pengembangan model bisnis sosial untuk mendaur ulang sampah plastik, yang dikenal dengan unit bisnis daur ulang atau unit bisnis daur ulang (RBU).
Untuk mendukung program tersebut, terdapat enam RBU yang tersebar di Bali, Lombok, Bandung, dan Tangerang Selatan yang semuanya bertugas mengumpulkan atau membeli limbah botol plastik PET dari bajak laut, membersihkan, mencuci dan memotong, kemudian menjualnya sebagai . bahan baku baru. Dibotolkan ke pabrik pembotolan baru, mitra bisnis AQUA.
Koperasi Pemulung Berdaya didirikan pada tahun 2013 dalam perjalanan RBU untuk menjamin keberlangsungan dan menjamin nilai-nilai kemasyarakatan tetap terjaga.
Ini adalah koperasi daur ulang plastik dan simpan pinjam, serta badan perumahan untuk usaha daur ulang.
Di bawah naungan Koperasi Pemulung Pemberdayaan, unit daur ulang ini awalnya hanya satu unit di Tangerang Selatan dan kini memiliki empat pabrik daur ulang satelit di Gunung Sindur, Bogor, Sukabumi, Bekasi, dan Labuan. Miskin. Pada tahun 2023, seluruh unit usaha mampu mengumpulkan lebih dari 2 ribu ton limbah botol PET.
Selain itu, divisi daur ulang terus berkembang dengan jual beli kemasan, karton, kertas, alumunium, logam, kaleng, plastik PP dan kaca. Dengan jaringan bisnis yang berkembang, Koperasi Pemulung yang Diberdayakan bertujuan untuk mencapai pendapatan tahunan sebesar $20 miliar pada tahun 2023.
Saat ini Koperasi Pemulung Pemberdayaan mempunyai anggota sebanyak 91 orang yang seluruhnya merupakan pegawai bergaji RBU dan pegawai BPJS.
Selain itu, seluruh pegawai yang tergabung dalam koperasi mendapatkan manfaat lain seperti SHU (sisa pendapatan kerja), simpan pinjam, dan bantuan sembako setiap lebaran, termasuk vaksinasi di masa pandemi COVID-19.
“Kami bangga atas kepercayaan pemerintah Indonesia terhadap Koperasi Bajak Laut yang Ditingkatkan. Pertama-tama, Koperasi Pemulung Berdaya menjadi mitra pengelolaan sampah plastik AQUA. “Saat ini, kemitraan antara Koperasi Pemulung Tak Berdaya dan AQUA terus berlanjut,” kata Karianto Wibowo, Direktur Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.
“Koperasi Pemulung Berdaya menyediakan PET daur ulang (rPET) untuk digunakan dalam kemasan botol baru AQUA. Di AQUA, kami tidak hanya peduli pada air minum yang sehat dan berkualitas, tetapi juga produk kami dapat menjadi bagian dari solusi terhadap plastik sampah ‘Plastic Smart Initiative’, kami mendorong perubahan berkelanjutan yang berdampak positif terhadap lingkungan,” ujarnya.
Listiarsih, Ketua Koperasi Pemberdayaan Pemulung, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah.
“Sampah memegang peranan penting dalam pengelolaan sampah, namun seringkali diabaikan. Oleh karena itu kami akan menggunakan dana layanan pembiayaan ekonomi sirkular yang diyakini dapat mengembangkan koperasi. “Dengan begitu, para perompak yang tergabung dalam koperasi dapat merasakan manfaatnya dan menjadi lebih kuat untuk memperbaiki keadaannya.”
AQUA terus mengedepankan ekonomi sirkular melalui inisiatif #BijakBerPlastik yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan menyelesaikan permasalahan sampah, khususnya sampah plastik.
Selain Koperasi Pemulung Berdaya, Desa Iklim, Kecamatan Banjar Sugihan, Tandas, Surabaya dan Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, mendapat penghargaan atas pelaksanaan Program Desa Iklim dengan dukungan AQUA. ProClim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain itu, salah satu mitra AQUA pada proyek induk bank sampah di Kawasan Pariwisata Kabupaten Toba, CEO Bank Sampah Bersinar Kecamatan Fevriyanti, S.R. Bandung, Jawa Barat menerima Penghargaan Citra Inspiratif Pengurangan Sampah Nasional kategori Komunitas Mitra KLHK pada Malam Penghargaan KLHK.
“Berbagai pengakuan dari pemerintah hingga beberapa mitra menunjukkan bahwa kami menjalankan misi kami dengan baik untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang #PlasticSmart melalui tindakan nyata,” kata Carianto. (kanan/jpnn)
Baca Artikel SELENGKAPNYA… Informasi terbaru dari polisi tentang video pornografi anak dari publik figur
