IDSTB-BSN Bersinergi Memfasilitasi Serfifikasi Software Tester

saranginews.com, JAKARTA – Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Badan Pengujian Perangkat Lunak Indonesia (IDSTB) untuk mempromosikan sertifikasi bagi penguji perangkat lunak di Indonesia.

Kerjasama kedua pihak ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada National Quality Infrastructure Festival yang diselenggarakan pada 12-13 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Baca Juga: Google Berikan Dukungan Software untuk Chromebook Hingga 10 Tahun

Sekretaris Eksekutif BSN Donny Purnomo menyambut baik kerjasama dengan IDSTB ini. Keberadaan IDSTB akan membantu pemerintah mengembangkan aplikasi yang berkualitas dari segi kinerja dan keamanan.

“Saya rasa saya menemukan tim yang saya cari. Mereka (IDSTB, Red.) punya laboratorium terakreditasi untuk pengujian perangkat lunak. Di saat yang tepat, kami juga mengembangkan aplikasinya,” kata Donny kepada National Quality Infrastructure. Festival, Selasa (13/8).

Baca Juga: Menganalisis laporan keuangan perusahaan menjadi lebih mudah dengan software terbaru ini.

Menurut Donny, infrastruktur yang berkualitas di bidang digitalisasi sangat penting. Artinya, aplikasi harus diuji secara detail, mulai dari kinerja hingga keamanan, sebelum diintegrasikan dengan sistem pemerintah.

“Langkah awal harus difasilitasi melalui sertifikasi agar penguji perangkat lunak bisa mencapai level yang sama,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis, #1: Banyak Fitur Menarik

Donny berharap kerjasamanya dengan IDSTB dapat menghasilkan pengujian aplikasi yang lebih luas dengan laboratorium pengujian perangkat lunak di masa depan.

Harapan pertama saya, ada akreditasi untuk personel, dan mungkin suatu saat nanti ada akreditasi untuk penunjang, ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua IDSTB Aditya Mirza Bahari meyakini kerja sama dengan BSN merupakan babak baru dalam sejarah. IDSTB telah berupaya memasuki sektor pemerintahan sejak didirikan pada tahun 2018.

“Kemudian kami bermitra dengan pemerintah untuk memberikan payung bagi seluruh penguji perangkat lunak profesional di Indonesia,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama dengan BSN dapat memudahkan penguji perangkat lunak di Indonesia dan membantu mereka mendapatkan pengakuan kembali.

“Yang terpenting adalah pengetahuan tentang pengujian perangkat lunak, dilakukan oleh ahlinya dimanapun negara bisa menerimanya,” harapnya.

Aditya juga berharap kerjasama ini semakin memajukan pengujian perangkat lunak di Indonesia, menjadikannya pionir di Asia dan internasional.

“Sebagai pakar pemerintah, saya ingin penguji perangkat lunak mendapat dukungan segera,” katanya.

Ia berharap setelah bekerja sama, akan tercipta simbiosis mutualisme antara penguji perangkat lunak profesional di Indonesia yang diselenggarakan oleh IDSTB dan BSN.

“Kami berharap kualitas ekosistem pengujian perangkat lunak tetap terjaga dan Indonesia siap menghadapi tantangan global di masa depan,” ujarnya. (kesepakatan/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *