saranginews.com, JAKARTA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf atas 18 unit putri Pengibaran Bendera Warisan Nasional (Paskibraka) 2024 yang melepas jilbab atau jilbab.
Wanita Paskibraka yang melepas hijab saat pelantikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara (IKN) ibu kota pulau itu tampil di depan publik.
BACA JUGA: Larangan Hijab di Paskibra Tahun 2024 Contoh Toleransi yang Buruk, Chandra Kecam!
“BPIP meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kabar baru tersebut. “BPIP mengapresiasi segala upaya masyarakat yang sedang berkembang,” kata Yudian dalam siaran pers BPIP.
Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi perhatian masyarakat terhadap pemberitaan hijab.
BACA JUGA: Paskibraka 2024 Harus Rela Buka Hijab, PKS Sentil BPIP
“BPIP mengucapkan terima kasih kepada media atas perannya dalam meliput Paskibrace,” ujarnya.
Menurutnya, kemunculan Paskibrak perempuan tanpa jilbab merupakan kesukarelaan mereka sendiri demi mematuhi aturan yang ada.
BACA JUGA: Larangan Hijab di Paskibraka 2024, Respons Pemerintah Aceh
BPIP memastikan paskibraka perempuan hanya melepas hijab saat pelantikan dan pengibaran bendera merah putih.
“Dalam kasus lain, pashkibrak yang berhijab bisa berhijab,” ujarnya.
Pengurus Pusat Paskibraka Indonesia (PPI) sebelumnya menyayangkan 18 calon Paskibraka tingkat nasional melepas jilbab pada pelantikan IKN, Selasa lalu. (mcr4/jpnn)