saranginews.com, TANGERANG – Pameran IndoBuildTech Expo 2024 Part 2 kembali digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang 7-11. Agustus 2024.
Terdapat 500 brand ternama nasional dan internasional mulai dari China, Jepang, Korea, Latvia, Thailand, Vietnam hingga Malaysia yang turut serta dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Bea Cukai Malili hentikan operasi razia rokok ilegal, sasaran sejumlah pasar dan toko
Pameran tersebut rupanya menggunakan salah satu fasilitas Bea dan Cukai yakni Tempat Pameran Berikat (TPPB).
Kepala Kantor Bea dan Cukai Banten Rahmat Subagio mengatakan TPPB merupakan fasilitas yang memungkinkan barang impor disimpan untuk dipamerkan tanpa dikenakan bea masuk dan pajak dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA: Bea Cukai tingkatkan pelayanan lewat program CVC
“PT IIE berstatus Tempat Pameran Berikat (TPPB) di bawah pengawasan Kantor Bea dan Cukai Daerah Banten. Fasilitas ini memungkinkan pengguna memperoleh penangguhan bea masuk dan tidak dikenakan bea masuk (PDRI) atas barang yang diimpor untuk tujuan pameran. tujuan,” katanya.
Fasilitas TPPB meliputi pelayanan perizinan sederhana dan pemeriksaan kepabeanan yang dilakukan secara selektif berdasarkan manajemen risiko.
BACA JUGA: Kenali 5 Ciri Rokok Ilegal, Silahkan Simak Penjelasan dari Bea Cukai
“Fasilitas kepabeanan ini juga memberikan berbagai kemudahan terkait pelayanan perizinan dan kegiatan operasional. Hal ini salah satunya dilakukan dengan melakukan pemeriksaan pabean gudang secara selektif berdasarkan manajemen risiko sehingga terjamin kelancaran arus barang,” tambah Rahmat.
Dikatakannya, untuk menggunakan fasilitas TPPB, kontraktor TPPB harus mengajukan izin penyelenggaraan pameran dengan melampirkan rencana jenis dan jumlah barang yang akan dipamerkan.
Ia berharap fasilitas tersebut dapat memperlancar operasional pameran.
“Dinas Bea Cukai khususnya Kantor Bea dan Pajak Daerah Banten tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pengguna jasa. Dengan adanya pameran ini diharapkan fasilitas tersebut dapat meningkatkan promosi industri dalam negeri dan menarik minat konsumen. publik. minat pameran internasional,” pungkas Rahmat. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Bea Cukai Yogyakarta menindak mobil yang membawa begitu banyak rokok ilegal di Kulonprogo
