Menunggu Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka, Honorer Tercecer Punya Harapan Besar

saranginews.com – JAKARTA – Belum diketahui pasti kapan pendaftaran PPPK 2024 akan dibuka. Namun, momentum ini memberikan harapan bagi para tenaga honorer yang tersebar dan tidak masuk dalam database Badan Administrasi Negara (BKN). 

Ketua DPP Seluruh Indonesia (FHNK2I) Bidang Tenaga Kependidikan (Tendik) Sutrisno mengatakan, jadwal seleksi CASN 2024 yang belum dirilis memberikan keseruan baru bagi mereka yang belum masuk ke database BKN. 

Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2024: Yang Mulia Bodong, Nasib Tercecer, Pedagang Pasar

“Teman-teman honorer yang belum masuk database BKN masih bisa berharap,” kata Sutrisno kepada JPNN, Selasa (13/8). 

Ia menambahkan, banyak pekerja paruh waktu yang khawatir karena kuota mereka sangat minim dibandingkan pekerja teknis di pekerjaan lain. 

BACA JUGA: Informasi Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 Fresh Graduate dan PPPK Siap

Diakui Sutrisno, banyak pihak yang menawarkan diri untuk masuk ke markas BKN, bahkan menjanjikan lolos PPPK. 

Bahkan ia mengatakan, para kandidat juga memanfaatkan berbagai PPPK paruh waktu dan penuh waktu untuk mendapatkan pegawai paruh waktu.

BACA JUGA: Manajemen Yang Terhormat Tolak PPPK Kerja Paruh Waktu, Guru dan Staf Harus ASN Penuh.

“Kami selalu berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa untuk tidak mudah tergiur dengan calo karena tentu (calo) itu mengincar uang,” ujarnya.

Soal PPPK paruh waktu, Sutrisno mengaku sudah berbicara dengan pengurus FHNK2I Tendikova.

Jika merujuk pada apa yang dikatakan MenPANRB Azwar Anas, gaji paruh waktu PPPK tidak kalah dengan yang diterimanya saat ini, maka terkesan lepas kendali dan mengabaikan kesejahteraan pekerja terhormat. 

Hal ini menjadi permasalahan karena besaran upah yang diterima saat ini berbeda-beda di setiap daerah dan masih banyak yang jauh dari UMR (upah minimum daerah).

FHNK2I Tendik juga menyarankan kepada pemerintah agar masa kerja PPPK yang bekerja paruh waktu dianggap setengah dan bukan 0 tahun. Hal ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada penerima penghargaan yang telah berusia di atas 50 tahun. 

“Kalau dihitung 0 tahun, mereka hanya bisa menikmati sebagai ASN PPPK untuk sementara,” ujarnya. 

Seleksi PPPK 2024 diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para tenaga honorer yang tersebar untuk melamar.

Jika nantinya ada pekerja honorer yang tidak berkesempatan menjadi PPPK baik paruh waktu maupun penuh, Sutrisno berharap pemerintah mengambil aturan yang menjamin statusnya tetap diakui oleh pemerintahan baru. (esy/jpnn) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *