Jokowi Bakal Copot Menteri dari PDIP? Deddy: Itu Semaunya Presiden Saja

saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Dedi Eury Sitorus Bidang Kemenangan Pemilu Eksekutif mengaku mendengar rumor adanya upaya melahirkan kader partai politik berlambang banteng berhidung putih di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabinet.

Jadi posisi kami hanya mendengarkan dan menunggu, tidak mau ikut campur, kata Deddy kepada awak media, Selasa (13/8).

BACA JUGA: Pengelolaan sampah sejalan dengan visi dan misi Paslon PDIP di Pilkada

PDI Perjuangan, kata dia, memahami dan menerima bahwa pengangkatan atau pemberhentian menteri merupakan hak prerogratif Presiden RI. 

“Makanya kami tidak bisa atau tidak mau menerima, kami hanya mengacu pada konstitusi yang ada. Kalau kader PDI Perjuangan mau diganti, tergantung presiden dan preferensinya,” lanjut Deddy.

BACA JUGA: PDIP Sindir Poster Gibran Sebagai Ketum Golkar, Bodoh Banget

Ia juga mengatakan, PDI Perjuangan menyambut baik penggantian Jokowi, menteri profesional non-partisan yang diusung partai politik, berlambang banteng berhidung putih.

PDI Perjuangan diketahui mencalonkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljonod, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

BACA JUGA: PDIP memilih unjuk rasa bersama pemulung ketimbang bermanuver menghadapi Pilkada 2024

“Tergantung presiden juga,” kata Deddy.

Ia mengatakan, PDI Perjuangan terlibat politik sejak awal hingga akhir masa jabatannya untuk mengendalikan pemerintahan. 

Lagipula, lanjut Deddy, PDI Perjuangan menjadi tulang punggung lahirnya pemerintahan ini pada pemilu 2014 dan 2019. 

Oleh karena itu, secara etika dan moral, kita wajib menunaikan amanah yang diberikan rakyat dan presiden, ujarnya. (ast/jpnn) Sudah lihat video terbaru selanjutnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *