saranginews.com – Jakarta – Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu Partai Golongan Kariya Idrus Marham meyakini Bahlil Lahadalia akan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui pemungutan suara.
Menurut Idrus, Bahlil yang juga menjabat Menteri Investasi mampu meraih dukungan lebih dari 30 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar tingkat provinsi.
Baca Juga: Airlanga Prank Bahlil, Kunto: Mereka Saling Tertawa di Belakang
“Sekarang dukungannya, hanya satu, dua dan tiga dari 38 DPD yang pasti akan mengikuti, dan hampir pasti akan menjadi pengakuan,” kata Idrus menjawab pertanyaan awak media tentang kepresidenan Bahlil di Partai Golkar. Pertukaran, Selasa (13/8) di IM Center, Jakarta.
Diketahui, Partai Golkar akan menggelar rapat paripurna pada Selasa (13/8) untuk menentukan penjabat pemimpin, tinjauan nasional luar biasa (Munaslub), dan rapat pimpinan nasional (Rapimna). Hal ini disusul dengan mundurnya Airlanga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: Idrus Marham Dukung Bahlil Gantikan Airlang Sebagai Ketum Golkar
Idrus Marhem yakin, konferensi nasional akan segera digelar untuk menunjuk Presiden Golkar menggantikan Airlanga.
Sebab, jelas Idrus, hal itu juga ditunjukkan pada pertemuan klub nasional tahun 2017 lalu, bukan di Setia Novanto yang digelar dengan penuh protes publik.
Baca Juga: Golkar akan menggelar rapat paripurna malam ini untuk menunjuk Pj Presiden
“Nah, kalau kita bercermin, hari esok tidak akan sesulit ini,” kata mantan Menteri Sosial Indonesia itu.
Mantan Sekjen Partai Golkar ini juga mengatakan, langkah cepat mencari presiden sangat mungkin dilakukan, karena mungkin nanti akan ada kepemimpinan lain yang akan terbentuk.
“Misalnya mereka memilih ketua umum, siapa ketua umum, dan kemudian pejabat-pejabat itu tentu bisa diikuti oleh orang lain,” kata Idrus Marham.
Airlanga pada Sabtu (8/10) malam mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Airlanga mengaku ingin fokus menjaga kekuatan partai dan pergantian pemerintahan selanjutnya.
“Sesuai Bismillahhirrahmanirahim dan atas izin Yang Maha Kuasa, dengan ini saya mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlanga.
Baru-baru ini, nama Bahlil digadang-gadang bakal menggantikan Airlanga sebagai Ketua Umum Golkar setelah pria asal Maluku itu bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Yusuf Kalla, wakil presiden (JK) ke-10 dan ke-12. (ast/jpnn)
