Gus Yahya Dapat Mandat Tebuireng untuk Memperbaiki PKB

P

Sebelumnya, ratusan kiai berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng dan sepakat “mendandani” PKB untuk memberikan “Amanat Tebuireng” kepada Presiden PBNU.

BACA JUGA: Elit Kia PBNU Kawes di Jabar Singgung Masalah Politik Praktis

“Kemarin Kia berkumpul (di Pondok Pesantren Tebuireng) untuk meninjau hubungan PBNU dan PCB,” kata Gus Yahya.

Usai menerima “Manat Tebireng”, HC PBNU Miftachul Akhyar menelpon Staf Umum HC PBNU Yahya Cholil yang berada di Surabaya hari ini.

BACA JUGA: Pengamat: PKB dan PBNU adalah entitas yang berbeda dan tidak bisa saling mengganggu

“Saya mendapat instruksi langsung dari Rice Aam untuk mengkaji laporan dari Kiai,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya mengaku akan segera mengambil beberapa langkah untuk memperbaiki PKB sebelum kongres partai.

BACA JUGA: Sengketa Perangkat Perencanaan PP 28 Tahun 2024 Menunggu Peraturan Menteri Kesehatan Pemprov Jateng

Menurut Gus Yahya, konflik antara PKB dan PBNU bukanlah hal baru. Sejauh ini hubungan PBNU dan PCB berjalan baik. 

Namun sejak PKB dipimpin Muhaimin atau selama 15 tahun, hubungan PBNU dan PKB tidak berjalan baik.

“Ini telah berlangsung selama lebih dari 15 tahun. Hubungan PKB dan NU sudah berlangsung lama. Namun sejauh ini belum ada upaya besar-besaran untuk mengelolanya, kata Gus Yahya.

Kali ini juga di kediaman Ketua PBNU, Guru Pondok Pesantren Lirboyo K.H. Anwar Manshur, Guru Pondok Pesantren Sidogiri K.H. Mahfudz, Wakil Ketua PBNU dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kediri K.H. Anwar Iskander.

Selain itu, Direktur Asrama Zainul Hasan Chengong, M.H. Mutabangun Allla, dan masih ada beberapa kiai lain yang mewakili kiai dari Indonesia Timur dan Indonesia Barat (mcr8/jpnn) Sudahkah anda menonton video terbaru di bawah ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *