3 Mahasiswa Kedokteran Unsrat Jawara Poster Ilmiah Tingkat Dunia

saranginews.com, JAKARTA – Anggota Fakultas Kedokteran Unsrat menyelenggarakan dunia.

Tim yang beranggotakan Gresita Novelia Uirianto, Axel Dennis Lolowang, Belahan Hati Mendrofa berhasil meraih juara pada kategori International Science Poster ‘Eruption? Konferensi Mahasiswa Kedokteran Asia (AMSC) Mengenali Gejala, Mencegah Dampak dengan Aman.

Baca selengkapnya: Ansrat Gandeng Universitas Terbuka untuk Tingkatkan Keterampilan Guru

Ketiganya sebelumnya pernah mengikuti Kompetisi Aksi Poster Ilmiah Asia Medical Students Association (AMSA) Indonesia dan meraih Juara 1 atas nama AMSA Unsrat untuk mengikuti kompetisi poster ilmiah tingkat nasional yang diadakan pada bulan Maret lalu. 

Axel Dennis Lolowang, salah satu anggota kelompok, menyampaikan bahwa AMSA Indonesia mengirimkan kelompoknya untuk mengikuti kegiatan internasional dalam Asian Medical Students Conference (AMSC) yang dimulai pada tanggal 21 Juli – 27 Juli 2024 oleh AMSA International.

Baca juga: Unsrat berkomitmen wujudkan sekolah bebas korupsi

“Kegiatan di Jepang dilaksanakan di Narita dan Tokyo. Upacara pembukaan dilaksanakan di International Welfare University di Narita dan upacara penutupan dilaksanakan di Tokyo,” kata Axel, mahasiswa tahun ketiga Fakultas Kedokteran Ansrat. , kepada JPNN, Selasa (13/8).

Dia mengatakan dia menghabiskan waktu sekitar tiga bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk presentasi sebelum dia berangkat ke Jepang. 

Baca Juga: Kunjungan UP, Unsrat Bahas Sistem Manajemen Kampus Hijau

30 negara di Asia berpartisipasi dalam berbagai kategori dalam kompetisi ini.

“Kegiatan kompetisi diadakan di University of World Health Organization, dimana kami melakukan “Eruption?” Mengidentifikasi gejala dan mencegah dampaknya melalui pencegahan, jelas Dr. Tommy Lolowang dan putranya Martha Paslaw. 

Axel melanjutkan, “Puji Tuhan yang telah mengumumkan pada tanggal 27 Juli 2024 bahwa kami berhasil meraih Juara 2 Science Poster International. Suatu kehormatan bagi kami sebagai pemula yang berkompetisi di dunia.” 

Dalam proyek AMSC di Jepang ini, Axel dan rombongan menampilkan budaya Sulawesi Utara berupa pakaian adat dan makanan khas Sulut.

Mereka mengenakan pakaian adat untuk kegiatan budaya di hari keempat, dan menyuguhkan kuliner khas Sulawesi Utara berupa roa lembut dan cakalang suwir. 

“Terima kasih kepada Ansrath khususnya Fakultas Kedokteran yang telah membantu dan mengizinkan kompetisi ini berlangsung di Jepang,” tutupnya. (esy/jpnn) 

Baca artikel lainnya… Inilah sebabnya pemerintah melakukan privatisasi proyek RS Ansrat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *