MIN 1 Kendal & SD Muhammadiyah 05 Kampiun MSC Semarang Series Satu 2024

saranginews.com, Semarang – MILKLIFE SOCCER CHALLENGE (MSC) – Semarang Seri 1 2024 telah usai, dengan kota tertutup bersih untuk Seri 1.

Pasalnya, laga final Minggu (8/11) di Stadion UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, tetap menjaga semangat kemeriahan dan sportivitas.

Baca Juga: Milklife Athletics Challenge 2024: MI NU Baitul Mukminin dan SD 4 Jekulo dinobatkan sebagai juara umum

Pada laga final kelompok umur (KU) 10, MIN 1 Kendall berhasil mengatasi kegigihan SDN Vannottingle lewat adu penalti. Sementara itu di KU 12, SD Muhammadiyah 05 Semarang berhasil mengatasi perlawanan keras dari SDN Rejosari 01 hingga keluar sebagai juara.

Menariknya, stadion tersebut dikibarkan bendera merah putih menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-79. Para peserta yang bertanding pada Minggu (8/11) itu mengenakan pita merah putih di lengan kanannya.

Baca juga: Milklife Soccer Challenge 2024, SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara

Sebelum pertandingan pertama, calon pahlawan sepak bola itu juga menyanyikan lagu “Merdeka dan” secara serempak. Sementara itu, sebelum mengikuti pertandingan final, para orang tua yang turun ke lapangan bersama anak-anaknya menyanyikan puji-pujian atas kebebasan.

Pada laga final KU 10, baik MIN 1 Kendall maupun SDN Wanotingal Semarang membawa semangat kemenangan. Ternyata di babak pertama keduanya bermain agresif. Pertahanan MIN 1 Kendal juga rapat karena SDN Wnottingle terus menguasai bola dan menciptakan peluang mencetak gol.

Baca Juga: Milklife Soccer Challenge: SDN 085 Ciumbuleuit & SDN 043 Cimuncang Raih Gelar Juara

Skor Glass tidak bertahan lama di babak pertama. Menit kelima, SDN Vonotingal unggul lewat tendangan bebas Chalista Lintang Octavian MIN 1 yang berhasil ditepis keras kiper Kendal, Aina Camilia.

Kedua tim terus saling bertukar serangan hingga akhir babak pertama, berusaha mempertahankan keunggulan. MIN 1 Kendall tak menyerah dalam tembakan indahnya. Namun sayang, peluang tersebut berhasil diselamatkan kiper Khanza Mutia Nindyati. Saat turun minum, keunggulan bersyarat 0-1 dipertahankan.

Memasuki babak kedua, MIN 1 Kendall menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang diberikan wasit Fara Nur Octavia. Tendangan Haura Is Calista berhasil ditepis kiper dan masuk ke dalam gawang. Tak lama kemudian, pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan MIN 1 Kendall menghasilkan tendangan penalti. Sayangnya, Aina Kamilia menggagalkan penalti tersebut.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir sehingga pemenang KU 10 Milklife Soccer Challenge – Semarang Seri 1 2024 harus menentukannya di menit-menit akhir. Betapa sulitnya babak penalti selama pertandingan.

Yakni, adu penalti yang dilakukan dengan tendangan ketujuh sekaligus menjadi adu penalti terpanjang pertama sepanjang sejarah turnamen sepak bola putri yang diselenggarakan oleh Yayasan Bakti Sport Djerem dan Milklife.

MIN 1 Kendal pun berhasil menjadi juara setelah mencetak empat gol ke gawang SDN Wnotingal. Air mata emosional mengalir setelah kemenangan. Pemenangnya, kiper MIN 1 Kendal, Aina Kamilia, mengaku sempat gugup saat menghadapi juara KU 10 itu di babak penentuan. 

“Awalnya saya grogi, takut kalah, apalagi di adu penalti. Tapi saya harus mengatasi rasa takut itu dan berani karena banyak guru, teman, dan orang tua yang menonton langsung di stadion, jadi kami harus menang. “Semoga kita bisa kembali meraih kemenangan di seri Milklife Soccer Challenge berikutnya,” kata pemain nomor 11 itu.

KU juga harus menjalani final yang sulit di menit ke-12. Usai babak pertama dimulai, para pemain SDN Rejosari 01 ingin segera mendominasi dengan banyak agresi intens dalam merebut bola. Namun tim SD Mohammadiyah 05 langsung memperkuat lini pertahanannya tanpa meninggalkan celah sedikitpun di garis gawang. 

Yakni, SDN Rejosari 01 berhasil memecah kemelut di depan gawang SD Muhammadiyah 05 dan mencetak tendangan jauh dari kaki Chillo Hanindya Putranti. Meski beberapa peluang mencetak gol tercipta, namun kebuntuan tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, SD Mohammadiyah 05 kembali merebut bola dan masuk ke wilayah lawan. Tim asuhan Dodi Setiawan berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas kuat dan tajam Alfara Bintang Kurnia. Hal ini membuat tim SD Mohammadiyah 05 semakin percaya diri menambah poin.

Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua final KU 12.

Dua pemain utama SD Muhammadiyah 05, Alfara Bintang Kurnia dan Febriana Chelsea Auliya berhasil mengungguli kiper Gheisha Afiza Puti yang fokus pergerakannya.

Kemenangan SD Mohammadia 05 disambut seluruh pemain dengan bunga syukur. Emosi kegembiraan dan ungkapan kegembiraan pun terpancar di tengah lapangan.

Kapten tim SD Muhammadiyah 05, Alfara Bintang Kurnia mengaku puas dengan hasil latihan keras selama dua bulan terakhir. Meski mendapat tekanan psikologis dari suporter, Alfara berhasil membawa timnya meraih kemenangan di menit-menit akhir.

“Hampir takut kehilangan, takut salah. Pelatih selalu memotivasi kami untuk bangkit dan kami mendapat dukungan dari orang tua. “Saya senang sekali, sebagai kapten tim saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah bekerja dengan baik hingga kami menjadi juara,” ujar mahasiswa yang juga meraih predikat pencetak gol terbaik KU 12 dengan total 9 gol. dia

Sebagai kota terakhir, peminatnya tinggi di Semarang dengan peserta 692 orang dari 42 Madrasah Ibtidaya (MI) dan Sekolah Dasar (SD), kata Direktur Program Pelayanan Olahraga Yayasan Dajaram Yopi Rosimin.

Ia memuji seluruh siswi yang berkeringat pada turnamen yang digelar pada 8 hingga 11 Agustus itu. Yopi berharap ajang Milklife Soccer Challenge Series 2 2024 semakin menambah semangat dan kecintaan terhadap sepak bola.

“Selamat kepada seluruh pemenang. Bagi yang masih belum lolos, jangan berputus asa karena masih memiliki kesempatan untuk berlatih dan bersiap bertanding di Seri 2. Begitu pula bagi calon jagoan sepak bola di 8 kota Milklife Soccer Challenge sebagai kompetisinya. mapnya pastinya akan semakin kompetitif di seri selanjutnya. “Tetap semangat dan #DaretoCetakGol,” kata Yopi.

Senada, pelatih kepala Milklife Soccer Challenge Timo Schünmann mengungkapkan potensi putri di turnamen Seri 1 mulai terlihat dan beberapa nama sudah masuk ‘radar’ tim pencari bakat di masing-masing kota. Harapannya pada seri selanjutnya para guru dan pelatih dapat lebih mengasah bakat anak didiknya agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Pelatih mempunyai peranan yang sangat penting dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap siswa, dengan dukungan orang tua, guru, dan kepala sekolah. Sehingga pahlawan sepak bola masa depan kita tidak berhenti sampai disitu saja, tetapi terus mengembangkan kemampuan dan semangatnya.”

“Kami juga lebih banyak berlatih melalui pelatihan tambahan Milklife Soccer sehingga bibit-bibit berkualitas yang kami dapatkan di setiap kota memiliki jadwal latihan yang lebih banyak,” ujar pria yang memegang lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak 2007 itu. (dkk/jpnn)

Berikut daftar pemenang Milklife Soccer Challenge – Semarang Seri 1 2024:

Kategori usia 10

Juara : MIN 1 Kendall

Juara Kedua: SDN Vannotingal

Semifinal: SDI Al Azhar 14 dan SD Naseema

Pencetak gol terbanyak: Elma Malika Arifi – SDI Al Azhar 14 

Hora Isna Calista (9 gol) – MIN 1 Kendal 

Pemain terbaik: Elma Malika Arifi – SDI Al Azhar 14

Penjaga gawang terbaik: Khanza Mutia Nindyanti – Sdn Vnotingal

Tim Fairplay : SDI Al Azhar 14

Kategori usia 12

Juara : SD Mohammadiyah 05

Juara Kedua: Sumber SDN 01

Semifinal: SDN Sendangmulyo 02 dan SDN Klepu 03

Pencetak gol terbanyak: Alfara Bintang Kurnia – SD Mohammadiyah 05 

Khalisa Nabila Putri (9 gol) – SDN Sendangmulyo 02

Pemain Terbaik: Raisa Divya Nugraheni – SDIT Bina Insani Semarang A

Penjaga gawang terbaik: Chaila Noor Fadzilla – SDN Krobokan

Tim Fairplay : SDN Klepu 03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *