saranginews.com, JAKARTA – Bea dan Cukai terus bersinergi melalui berbagai inisiatif, salah satunya kegiatan Customs Visit (CVC).
Program ini dilaksanakan oleh Kantor Bea Cukai di berbagai negara untuk meningkatkan komunikasi dengan penerima fasilitas kawasan pabean.
BACA JUGA: Pembangunan IKN, Subsidi Kepabeanan dan Pajak untuk Permudah Impor, Kereta Api Tanpa Jalan dan Taksi Terbang.
“Di CVC biasanya dilakukan unit vertikal Bea Cukai masing-masing negara. “Selain pendampingan, Bea dan Cukai juga melakukan kerja sama monitoring dan evaluasi,” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Kepabeanan, Encep Dudi Ginanjar.
Selasa (30/7), Bea dan Cukai Tanjung Emas berkunjung bekerja di PT JS Corp di Boyolali, Jawa Tengah, perusahaan penerima fasilitas kawasan pabean.
Juga: BKC Bea Cukai Purwokerto musnahkan ilegal senilai Rp 3,1 Miliar di Banjarnegara
Visi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Bea Cukai dan pelaku usaha, serta berbagai kendala yang ada dalam menjalin kemitraan.
Selain itu, visi ini juga menjadi sarana bagi Bea dan Cukai Tanjung Emas untuk memahami secara langsung proses bisnis yang dilakukan oleh PT. JS Corp, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih efektif.
Juga: Kenali 5 ciri-ciri rokok ilegal, simak penjelasan adatnya
Sementara itu, Bea Cukai Kabupaten Bekasi juga melakukan kegiatan serupa dengan mengunjungi PT Sanken Indonesia, pabrik pembuat trafo daya dan power switching unit pada Kamis (25/7).
Visi tersebut merupakan bagian dari upaya Bea Cukai Kabupaten Bekasi untuk memastikan pengguna jasa memenuhi ketentuan yang berlaku, serta pendampingan pengelolaan kawasan pabean.
Selain kunjungan ke PT Sanken Indonesia, Bea Cukai Bekasi juga melakukan pemeriksaan serupa pada 17 Juli 2024 ke PT Nagai Plastic Indonesia.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat langsung penerapan pengelolaan kawasan terkendali, termasuk pengelolaan inventaris IT dan CCTV.
Inisiatif tersebut mengungkapkan bahwa dengan kegiatan ini pihak CVC, Bea dan Cukai tidak hanya memanfaatkan petugasnya saja, namun juga mitra usahanya.
“Melalui pendekatan ini diharapkan hubungan antara Bea Cukai dan pengguna Jasa dapat semakin erat dan berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha dapat segera diatasi sehingga tercipta iklim usaha yang berdaya saing dan kompetitif.” (jpnn)
BACAAN ARTIKEL LAINNYA.