Ninja Sawit Merajalela di Mukomuko, Petani Resah

saranginews.com, MUKOMUKO – Pencurian buah kelapa sawit segar yang dipanen dari pohonnya belakangan ini meresahkan para petani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. 

Seorang petani bernama Endang Supandi, asal Desa Pasar Mukomuko, Kecamatan Mukomuko, mengatakan pencurian sangat sering terjadi.

Baca juga: Anggota DPRD Ditahan Polisi Terkait Kasus Pencurian Sawit

“Tadinya kami akan memanen buah sawit, namun buahnya dicuri, dan ini terjadi tidak hanya sekali tapi berkali-kali dan ini banyak menimpa petani,” kata Endang saat dihubungi Mukomuko, Minggu.

Endang Supandi, mantan pegawai PLN, bekerja di perkebunan kelapa sawit di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan 14 Koto, Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA: Pintunya! Seorang polisi menembak pencuri kelapa sawit melalui minyak tersebut, melukai lehernya

Dan katanya, ia mendapat tandan buah baru dari kelapa sawitnya ketika ia hendak pergi ke perkebunan untuk memanen buah dari kelapa sawitnya.

Ia mengatakan, saat panen sawit baru-baru ini, hampir 50 persen buah yang dikumpulkan di lahan seluas dua hektar miliknya dicuri, dan tidak ada satu pun petani di sekitar perkebunan yang mengetahui siapa pencurinya.

JUGA: Tertangkap, Pencuri Sawit Tewas Ditembak Peluru

“Tidak hanya buah sawit yang dicuri, pohon sawit di dekat pohonnya juga ikut dicuri, dan seringkali petani di sekitar perkebunan sawit kehilangan buah sawitnya,” ujarnya.

Di tengah maraknya pencurian pohon sawit, menurutnya aparat penegak hukum (APH) harus dikerahkan untuk mengusut siapa yang mencuri buah petani sawit.

Terkait hal itu, dia mengaku siap menampilkan buah sawit sebagai pengganti APH agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Menurut dia, maraknya pencurian buah sawit menimbulkan kerugian bagi petani karena biaya operasional yang tidak sebanding dengan pupuk dan pestisida hasil panen.

Dapat dipastikan pelaku pencurian buah sawit para petani tidak hanya satu dua, melainkan beberapa dan menggunakan kendaraan, dan pelaku tersebut dianggap ahli dalam mencuri buah sawit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *