Gelar Pelatihan Jurnalistik, KNPI Inginkan Hard Skill dan Soft Skill Pemuda Berkembang

saranginews.com, JAKARTA – Pengurus Pusat Komisi Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menggelar pelatihan pers bagi seluruh kalangan di Kafe Pondok Rangi, Kantor Percetakan Pemerintah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat (9/2024).

Melalui program “Aku Bisa”, DPP KNPI dibawah kepemimpinan Putra Hairunisa ingin fokus mengembangkan hard skill dan soft skill pemuda Indonesia.

BACA JUGA: DPP KNPI: Usut Praktik Kotor di Pelabuhan Indonesia

Usai melanjutkan pelatihan, sejumlah generasi muda hadir sebagai perwakilan dari Pengurus Besar Organisasi Kepemudaan (OKP), organisasi akar rumput, perkumpulan mahasiswa (Ormawa).

Ketua Panitia Pelatihan Jurnalis KNPI Rudy Sucherman mengatakan, sekitar 70 peserta terdaftar di organisasi pemuda dari berbagai sektor, termasuk komunitas jurnalistik.

BACA JUGA: HUT KNPI ke-51, Harris dorong dulu penguatan DPD dan otonomi daerah

“Pesertanya dari karang taruna, ada juga komunitas dan kampus berbeda di Jakarta serta organisasi kemahasiswaan. “Ada juga yang hadir mewakili Peradi, PKC PMII Jakarta, PP Hikmahbudhi,” kata Rudi.

Mata kuliah jurnalistik mencakup materi dasar-dasar jurnalistik, praktik jurnalistik, teknik wawancara, dan penulisan berita.

BACA JUGA: Pandawa Ganjar adakan pelatihan jurnalistik bagi pemuda dan pemudi di Kalimantan

Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunisa membuka dan menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai kalangan.

“Kami senang seluruh generasi muda baik dari OKP, Ormas maupun Ormawa bisa saling mengenal dan dilatih menjadi jurnalis yang berkualitas,” ujarnya.

Putri Hairunisa menegaskan, DPP di bawah kepemimpinannya saat ini dan masa depan sangat fokus dalam mengembangkan hard skill dan soft skill pemuda Indonesia.

“Program ‘Aku Bisa’ DPP KNPI ini sebenarnya akan fokus pada pengembangan hard dan soft skill generasi muda di seluruh Indonesia,” tegas Putri Hairunis.

Jadi KNPI ini wadahnya untuk pemuda seluruh Indonesia, lanjutnya.

Menurutnya, setelah kursus jurnalisme akan ada lagi pelatihan mengenai digital marketing.

“Kemudian kembangkan ketajaman hukum dan kreativitas lainnya agar kita mudah dan bisa segera terjun dalam dunia usaha,” kata Putri Hairunisa (jum/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *