Fasilitas Baru Pertamina Patra Niaga di Juanda Percepat Pengisian Avtur ke Pesawat

saranginews.com – JAKARTA – Dewan Pakar Pengamat Industri Penerbangan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Alvin Lee menyambut baik langkah Pertamina Patra Nyaga yang meresmikan fasilitas sistem hidran bahan bakar dan menambah empat DPPU baru. ) atau Terminal Bahan Bakar Penerbangan (AFT) Jonda, Seduarjo.

Fasilitas ini tidak hanya menggandakan pasokan avtur namun juga mempercepat proses pemuatan avtur ke dalam pesawat dan memberikan manfaat signifikan bagi maskapai penerbangan.

Baca Juga: Langkah Pertamina Kembangkan Pertamax Terlihat Tepat Waktu

“Dari sudut pandang pengguna jasa (maskapai penerbangan), peningkatan kapasitas di Juanda mempercepat pengisian bahan bakar jet, mengurangi waktu penyelesaian dan meningkatkan efisiensi maskapai,” kata Elon dalam pernyataannya, Minggu (8 November).

Alvin juga mengapresiasi komitmen Pertamina yang tidak hanya fokus pada bandara-bandara besar, namun memberikan pelayanan kepada seluruh 72 DPPU di seluruh Indonesia, termasuk bandara-bandara kecil yang belum tentu menguntungkan secara komersial.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Tapi Tetap Paling Terjangkau

“Avtur yang dipasok oleh Pertamina terjamin kualitasnya, didukung oleh fasilitas dan sumber daya manusia yang handal serta Akademi Penerbangan Pertamina yang mengedepankan penelitian dan pelatihan. Perlu diingat bahwa avtur yang dipasok oleh Pertamina kini berjumlah 100 unit. % produksi lokal,” katanya.

Sementara itu, Reva Seehan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Nyaga, mengatakan pembangunan fasilitas tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat operasional bisnis perseroan dan meningkatkan layanan pelanggan.

Baca Juga: Pertamina Patra Nyaga melayani Junda Utur melalui pipa bawah tanah.

Ia mengatakan, “Dengan tangki bahan bakar dan sistem hidran baru ini, kami dapat memperpanjang umur bahan bakar penerbangan hingga 20 hari, menjadi lebih andal dengan tetap menjaga kelangsungan penerbangan di Terminal 2 Bandara Joonda.”

Fasilitas baru ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina Putra Nyaga untuk terus meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan avtur di berbagai bandara besar di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali, Hang Nadim Batam, Kualanamu Medan dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahyantho menilai peningkatan kapasitas yang dilakukan Pertamina berdampak positif terhadap keselamatan penerbangan.

“Semua persyaratan atau regulasi yang harus dipenuhi sudah jauh lebih baik dibandingkan 20 tahun lalu. Pertumbuhannya sangat cepat,” ujarnya.

Menurut Soerjanto, KNKT juga telah melakukan pengecekan kondisi avtur pada penanganan kecelakaan udara selama sepuluh tahun terakhir. Hasilnya, semuanya baik-baik saja.

“Kualitas avtur Pertamina sudah memenuhi standar internasional. Kami berharap Pertamina terus tumbuh dan berkembang untuk menjaga kualitas yang telah dicapai,” kata Sorgento. (gir/jpnn)

Baca Artikel Lainnya… 99% warga Gorontalo sudah menggunakan kode QR saat membeli bahan bakar perlite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *