saranginews.com, JAKARTA – Politisi senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
Luhut menilai keputusan Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Presiden Golkar merupakan hak pribadinya.
BACA JUGA: Mundur dari Ketua Golkar, Airlangga tunjuk Jokowi dan Gibran
“Iya, dia berhak mengundurkan diri,” singkat Luhut saat ditemui di sela-sela peninjauan konstruksi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Ibu Kota Negara (IKN), Minggu (11/11).
Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu.
BACA JUGA: Arief Tanggapi Isu Airlangga Mundur Sebagai Ketum Golkar, Analisanya Mengerikan
Dalam video resmi yang ditayangkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan pengunduran dirinya karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjaga stabilitas pada masa peralihan pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden-Presiden. pilih Prabowo. Subianto.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan mendapat hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa, saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Dikabarkan Mundur Sebagai Ketum Golkar
Ia tetap mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Golkar mulai Sabtu malam (8 Oktober).
“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan matang, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai aturan AD/ART yang ada,” kata Airlangga dalam video yang sama.
Ia melanjutkan proses tindak lanjut yang dilakukan di lingkungan Golkar, termasuk proses terkait penunjukan Pj. Ketua Umum (Pj) dan persiapan penyelenggaraan musyawarah khusus nasional (munaslub) dilakukan secara damai, tertib, dan penuh hormat. keunggulan Partai Golkar. (antara/jpnn) Sudah nonton video terbaru di bawah ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA… Presiden panggil Menko Airlangga bicara dengan 4 anggota bahas isu penting
