Unilever Indonesia Dinilai jadi Perusahaan dengan Tata Kelola Terbaik di Sektor FMCG

saranginews.com, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk dinilai berhasil menerapkan tata kelola yang baik di sektor barang konsumsi (FMCG).

Katadata ESG Index (KESGI) mencatat Unilever Indonesia menduduki peringkat pertama dengan skor 85,42 pada aspek tata kelola kategori perusahaan FMCG.

BACA JUGA: Berikut hasil riset Kantar Worldpanel Indonesia tentang tren konsumen FMCG

Unilever Indonesia bernasib lebih baik dibandingkan 41 perusahaan lain yang masuk dalam penilaian KESGI.

PT Unilever Indonesia Tbk meraih penghargaan atas inisiatif hijau dalam tata kelola pada rangkaian acara Sustainability Action for Future Economy (SAFE) 2024 yang diselenggarakan Katadata di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Rabu (7/8).

BACA JUGA: T-Rec Sinergikan tim lapangan dan perusahaan di industri FMCG

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Katadata Insight Center Adek Media Roza kepada Manajer Bisnis, Pemantauan, dan Pelaporan Berkelanjutan Unilever Indonesia Lucius Dinto Pramudyo.

Dindo mengatakan penghargaan ini menegaskan komitmen Unilever Indonesia untuk terus mengelola bisnisnya dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan.

BACA JUGA: Wah! Pasar FMCG Indonesia masih tumbuh sebesar 15 persen

“Juga bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial, serta tata kelola yang baik,” kata Dinto seperti dikutip, Sabtu (10/7).

KESGI melaporkan bahwa Unilever Indonesia menggunakan prinsip berkelanjutan yang berfokus pada empat hal: iklim, alam, plastik, dan penghidupan.

Upaya Unilever untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan penghidupan dan kesejahteraan masyarakat merupakan komitmen yang sejalan dengan prinsip-prinsip ESG.

KESGI menilai penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik telah diterapkan secara konsisten di Unilever Indonesia.

Komitmen tersebut terlihat dalam banyak hal, salah satunya adalah sosialisasi kode etik yang membahas tentang integritas bisnis.

Pembahasan pedoman etika ini dilakukan secara proaktif melalui berbagai kampanye dan program pelatihan, serta menjangkau tingkat manajemen hingga karyawan.

Aspek lain yang disoroti oleh KESGI dalam implementasi komitmen ini adalah peran dewan yang dibantu oleh komite pendukung berkelanjutan.

Komite ini memastikan bahwa perusahaan mempertimbangkan strategi keberlanjutan yang diterapkan dengan baik di berbagai titik operasional, seperti aspek kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, kesetaraan, keberagaman, dan inklusi.

Unilever Indonesia juga terdaftar dalam sertifikasi untuk menciptakan manajemen yang kuat, seperti ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan), ISO 45001 (sistem manajemen kesehatan dan keselamatan), ISO 20000 (keamanan pangan), dan juga penghargaan PROPER biru.

Selain itu, perusahaan multinasional ini juga memiliki rasio gender yang seimbang di tingkat manajemen senior sebesar 45:55 antara perempuan dan laki-laki.

Penghargaan tersebut diberikan pada Sustainability Action for the Future Economy (SAFE), sebuah forum tahunan yang diselenggarakan oleh Katadata Indonesia mulai tahun 2020.

SAFE membahas permasalahan dan solusi pembangunan ekonomi berkelanjutan. (mcr10/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *