Istri Bupati Lampung Tengah Bicara Terkait Perceraiannya & Laporkan Suami ke Dewan Etik DPP Golkar

saranginews.com, LAMPUNG TENGAH – Mardiana, istri Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, buka suara soal beberapa persoalan terkait namanya.

Mulai dari urusan internal, pengaduan ke Dewan Kehormatan Partai Golkar, hingga persoalan seputar pencalonan pilkada.

BACA JUGA: Saat Munas, Luhut: Golkar Jangan Pernah Dikuasai Asing

Soal status perkawinannya, Mardiana menjelaskan dirinya pernah digugat cerai Musa Ahmad di Pengadilan Agama Gunung Sugih, Lampung Tengah yang terdaftar dengan nomor perkara 1377/Pdt.G/2024/PA. Saat ini prosesnya sedang dalam tahap mediasi.

“Sebagai istri Bupati Lampung Tengah, saya turut berduka cita kepada masyarakat khususnya masyarakat Lampung Tengah atas apa yang menimpa rumah tangga saya, saya mohon maaf karena kami tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat”, dia dikatakan. dikatakan. .

BACA JUGA: Polres Inhu Gelar Rapat Koordinasi Pastikan Pilkada 2024

Mardiana mengaku berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan rumah tangganya. Namun nyatanya, kata pengacaranya, Musa tak mau rujuk lagi.

“Saya sudah berusaha segala cara dan upaya, termasuk berdiam diri selama bertahun-tahun sejak tahun 2022 dan tabah menghadapi ketidakadilan yang menimpa saya,” ujarnya.

BACA JUGA: Harga Pertamax naik, persaingan dengan SPBU swasta dinilai lebih sehat

Tak hanya itu, Mardiana juga mengadukan suaminya Musa Ahmad ke Dewan Kehormatan dan Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar pada 11 Juli 2024.

“Alhamdulillah Dewan Kehormatan Partai Golkar merespon dengan baik dan masuk tahap penyidikan. Senin tanggal 5 Agustus saya diperiksa sebagai pelapor, dan kemarin tanggal 8 tersangka (Musa Ahmad) juga diperiksa. Saya berharap Partai Golkar bisa mengambil keputusan terbaik demi kepentingan Partai Golkar yang diselamatkan di Lampung Tengah.

Tentang keputusan politiknya mengikuti pilkada tahun ini. Diakui Mardiana, hal itu sepenuhnya karena tekanan masyarakat dan pengurus sayap ormas Partai Golkar di Lampung Tengah.

Atas desakan tersebut, Mardiana pada 27 Juni 2024 menyatakan siap mengikuti kontestasi pemilihan Bupati Lampung Tengah 2024.

“Saya yakin akan mengembalikan Lampung Tengah menjadi kabupaten yang bermartabat dengan kepemimpinan moral dan mengedepankan nilai-nilai agama, sosial, dan budaya, sehingga Lampung Tengah bisa menjadi daerah yang maju dan bermartabat,” ujarnya (chi/jpnn). ! Video Pilihan Editor:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *