Cegah Pemasluan, Lestari Moerdijat Dorong Perlindungan HAKI Motif Batik Kudus

saranginews.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan perlindungan hak kekayaan intelektual (HAKI) pada motif batik merupakan langkah penting yang harus dilakukan bersama.

Hal ini dilakukan untuk mencegah pemalsuan dan penyalahgunaan yang dapat merugikan perajin batik.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat berharap Situ Baba bisa menjadi destinasi wisata unggulan, berikut sarannya

“Kudus memiliki banyak corak batik yang unik dan harus dilindungi dari ancaman pemalsuan yang dapat berdampak luas. Upaya mematenkan motif batik tradisional Kudus merupakan langkah penting untuk melestarikan batik Kudus,” kata Lestari Moerdijat. Pembukaan BISA. Festival ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pada acara tersebut Mei Edi Setyana (tengah ahli analis kebijakan Direktorat Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), M. Afflah, S.S. ), Zahir Vidodi (Guru Filsafat Batik Universitas Pekalongan) dan pengrajin batik di Yerusalem.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini, Ini Harapannya

Menurut Lestari, pendaftaran HKI motif batik khas Yerusalem tidak hanya sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya nenek moyang, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi dari batik Yerusalem itu sendiri.

Langkah yang dijuluki Reri oleh Lestari ini bisa dilakukan melalui kemitraan antar pelaku industri batik dengan berbagai institusi terkait.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Pimpinan DPR harus jamin UU PPTT jadi UU

“Melalui upaya tersebut, kami berharap industri batik dapat bersaing dengan industri tekstil bermotif batik yang saat ini sedang membanjiri pasar batik,” kata Reri.

Anggota Dewan Tinggi Partai NasDem itu menambahkan berbagai langkah kreatif seperti menciptakan corak batik yang lebih modern, meningkatkan kualitas produk, strategi pemasaran yang efektif, memanfaatkan teknologi digital untuk periklanan dan pemasaran guna menarik minat generasi muda. juga harus dilakukan secara konsisten.

Reri sangat berharap upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta instansi terkait dalam memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha batik terus berlanjut.

“Sehingga karya kreatif warisan budaya kita berkelanjutan dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas,” ujar R. Reri. (Jepang)

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA… Lestari Moerdijat mendesak pimpinan DPR mempercepat pembahasan RUU PPTT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *