saranginews.com, Jakarta – Lidah buaya merupakan tanaman yang tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh, tapi juga baik untuk kulit dan rambut.
Khasiat lidah buaya atau aloe vera baik dalam bentuk gel maupun jus sudah banyak dibuktikan.
Baca Juga: 9 Manfaat Jus Lidah Buaya yang Akan Mengejutkan Anda
Gel lidah buaya merupakan zat yang berasal dari bagian dalam daun lidah buaya, sedangkan lidah buaya berasal dari bawah kulit daun.
Gel lidah buaya umumnya dianggap aman digunakan.
Baca juga: 5 Khasiat Amla, Penyakit Ini Tak Berani Mendekati
Namun mengonsumsi getah atau jus yang diekstraksi dari lidah buaya memiliki banyak efek samping jika tidak diolah dengan baik atau dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Konsumsi dan olahan jus lidah buaya dikaitkan dengan banyak efek samping.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Lidah Buaya, Wanita Pasti Suka
Anda mungkin mengalami sakit dan nyeri perut, diare, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit.
Mengonsumsi zat-zat ini telah dikaitkan dengan efek samping yang serius seperti hepatitis, masalah ginjal, kelemahan otot, masalah jantung, dan disfungsi tiroid.
Beberapa bahan kimia dalam jus lidah buaya mungkin bersifat karsinogenik.
Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Genpi.co.1. Reaksi alergi
Beberapa orang alergi terhadap lidah buaya. Alergi ini lebih sering terjadi pada orang yang alergi terhadap tanaman dalam keluarga Liliaceae seperti bawang putih, bawang merah, eceng gondok, lili, dan tulip.
Penggunaan gel pada kulit dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan berkembangnya alergi, dengan gejala seperti gatal atau ruam.
Gejala reaksi alergi dapat berupa rasa gatal atau bengkak pada kulit, rasa gatal atau bengkak pada kulit, kesulitan bernapas, rasa sesak di tenggorokan atau dada, dan nyeri dada.
Reaksi alergi terhadap jus lidah buaya harus dianggap sebagai keadaan darurat medis. Menurunkan gula darah
Minum jus lidah buaya dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Disarankan agar orang yang berisiko hipoglikemia dan mereka yang menggunakan obat untuk mengontrol gula darah seperti metformin atau insulin berhati-hati saat mengonsumsi jus lidah buaya.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat menurunkan gula darah.
Jika Anda makan lidah buaya dan menderita diabetes, pantau kadar gula darah Anda dengan cermat.
Mungkin menurunkan gula darah merupakan efek positifnya. Namun, masalah muncul karena jus lidah buaya dapat menurunkan kadar glukosa darah, yang pada akhirnya mempengaruhi aktivitas beberapa obat yang digunakan untuk mengobati diabetes. Iritasi kulit
Meski biasa digunakan untuk mengatasi kondisi kulit tertentu, lidah buaya juga bisa menyebabkan iritasi kulit.
Luka operasi sembuh lebih lambat setelah menggunakan lidah buaya. Selain itu, mengoleskan jus lidah buaya ke wajah setelah mencuci kulit (dermabrasi) dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
Mengoleskan jus lidah buaya pada kulit sebelum terpapar sinar matahari dapat menyebabkan iritasi. Efek pencahar
Daun lidah buaya dan produk getah lidah buaya mengandung antrakuinon yang memiliki sifat anti inflamasi.
Kegunaan utama jus lidah buaya adalah untuk meredakan sembelit, meski beberapa orang meminumnya untuk kondisi kesehatan lain, termasuk diabetes dan radang sendi.
Konsumsi jus lidah buaya dikaitkan dengan banyak efek negatif.
Anda mungkin mengalami sakit perut dan kram, diare, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit (genpi/jpnn).
Baca artikel lainnya… 7 manfaat makan telur setiap hari, seri ini mencegah penyakit.