saranginews.com, Jakarta – Ada beragam alternatif gula alami yang bisa Anda konsumsi. Mulai dari madu hingga gula merah.
Gula merah memiliki ciri warna coklat kemerahan, aroma khas dan rasa tidak terlalu manis.
Baca Juga: 3 Manfaat Gula Merah yang Perlu Anda Ketahui
Gula merah dikenal sebagai alternatif pemanis yang lebih aman dibandingkan gula pasir biasa.
Meski demikian, bukan berarti gula merah tidak memiliki risiko yang patut Anda waspadai, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: 5 Manfaat Asam Jawa, Penyakit Ini Tak Takut Mendekati
Dari segi kesehatan, gula merah seringkali dipilih sebagai pemanis dibandingkan gula pasir, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Gula merah memiliki indeks glikemik yang rendah, yakni 35, sehingga glukosa di dalamnya tidak cepat diserap tubuh dan mencegah naiknya kadar gula.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Cegah Terjangkitnya Serangkaian Penyakit Ini
Berikut penjabarannya seperti dilansir laman Genpi.co.1. Akibat diabetes tipe 2
Bukan rahasia lagi jika mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Dalam jangka panjang, Anda juga akan menderita resistensi insulin dan obesitas. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan gula sebagai sumber energi utama memiliki risiko 38% lebih tinggi terkena penyakit jantung (heart disease).
Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin tinggi risiko penyakit jantung.
Jika gula merah dimakan berlebihan, bahayanya meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Kesehatan jantung juga dapat terganggu jika tekanan darah tinggi terus berlanjut atau meningkat. Bertambah berat
Bahaya gula merah karena kandungan glukosa yang dapat digunakan sebagai sumber energi (kalori) dan karbohidrat.
Saat masuk ke dalam tubuh, kelebihan kedua zat tersebut disimpan sebagai lemak sehingga menyebabkan berat badan bertambah (genpi/jpnn).
Baca artikel lainnya… Bolehkah penderita diabetes makan gula merah dan madu?