Siloam Hospital Berhasil Melakukan Implantasi Pertama Percept PC di Indonesia

saranginews.com, JAKARTA – Penyakit Parkinson merupakan kelainan neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sistem motorik tubuh.

Gejala utama yang sering muncul adalah tremor atau gemetar, kekakuan otot, bradikinesia atau melambatnya pergerakan, serta gangguan pada postur dan keseimbangan. 

BACA JUGA: LPCK bekerjasama dengan RS Siloam selenggarakan edukasi kesehatan tentang PHBS di SDN Cibatu 02 Cikarang Selatan Bekasi

“Penyakit Parkinson umumnya dialami oleh orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, namun hal ini tidak menutup kemungkinan timbulnya pada usia yang lebih muda,” kata Dr. Frandy Susatia, SpS, RVT, RPNI, COMSK, Kepala Departemen Neurologi Divisi Penyakit Parkinson dan Gangguan Gerak RS Siloam Kebon Jeruk, Jumat (8 September). 

Sebagai salah satu pusat gangguan gerak terbesar di Indonesia, Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk mengumumkan perayaan 10 tahun penerapan terapi Deep Brain Stimulation (DBS) untuk penyakit Parkinson di Indonesia.

BACA JUGA: Perawatan MRCCC Siloam Hospital sudah canggih, pasien kanker tak perlu bepergian ke luar negeri

Selama satu dekade terakhir, Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk bersama Medtronic telah memberikan layanan perawatan lebih dari 60 implan yang dipasang di tubuh pasien.

“Kami sangat gembira merayakan pencapaian penting ini. Kemitraan kami dengan Medtronic telah memungkinkan kami menawarkan perawatan canggih kepada pasien yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.

BACA JUGA: Rayakan 18 Tahun, Meja Jantung RS Siloam Gelar Festival Kesehatan

Pada kesempatan momen bersejarah tersebut, Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk di Indonesia melakukan implantasi pertama Percept PC, sebuah terobosan teknologi dari Medtronic.

Acara ini tidak hanya menjadi perayaan atas keberhasilan puluhan tahun dalam penggunaan terapi DBS, namun juga merupakan perayaan atas kemajuan teknologi yang akan membawa manfaat lebih besar bagi pasien Parkinson.

“Percept PC merupakan perangkat DBS terbaru dari Medtronic yang dilengkapi dengan teknologi BrainSense yang mampu mendeteksi dan memantau aktivitas otak secara real time,” kata dokter spesialis bedah saraf Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Dr. dr. Petra O.P. Wahjoepramono, Sp.B.S., B.Med. Sains (Hons.), FICS, FINSS.

Dengan fungsi ini, perangkat dapat memberikan stimulasi yang lebih akurat dan efektif, sesuai dengan kebutuhan individu setiap pasien.

Teknologi BrainSense bekerja dengan mendeteksi sinyal listrik otak yang terkait dengan gejala Parkinson.

Data ini kemudian dianalisis untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan pola stimulasi, sehingga hasil terapi lebih akurat dan efektif. 

Fitur ini memungkinkan pasien dan dokter memantau respons otak terhadap rangsangan secara real time, sehingga memungkinkan penyesuaian yang lebih cepat dan akurat.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.

“Teknologi canggih ini tidak hanya menguntungkan pasien dengan memberikan stimulasi yang lebih tepat, tetapi juga membantu dokter memberikan perawatan yang lebih personal,” ujarnya.

Peluncuran Percept PC di Indonesia merupakan langkah nyata untuk meningkatkan akses pengobatan yang tepat bagi pasien Parkinson. 

Melalui teknologi mutakhir seperti Percept PC, Medtronic dan Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk berharap dapat memberikan solusi pengobatan yang lebih baik dan inovatif bagi pasien Parkinson di Indonesia. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *