saranginews.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), anak perusahaan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) – Holding BUMN Industri Pertambangan, meraih 12 penghargaan pada Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024.
Di antara penghargaan yang diselenggarakan Sucofindo, ANTAM memperoleh dua penghargaan pada kategori Platinum, tujuh penghargaan pada kategori Gold, dan tiga penghargaan pada kategori Silver atas berbagai proyek inovasi lingkungan dan sosial yang dilaksanakan.
BACA JUGA: Tak Hanya Bisnis, Antam Juga Serius Implementasi ESG.
Hartono, Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, menyatakan ANTAM merupakan perusahaan yang selalu menerapkan praktik penambangan yang baik. Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Hal ini terutama berlaku untuk isu-isu lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).
Penghargaan ENSIA merupakan bukti nyata efektivitas komitmen ANTAM terhadap berbagai inovasi lingkungan dan sosial. diterapkan di seluruh unit bisnis perusahaan untuk meningkatkan praktik dan inisiatif ESG.
Baca selengkapnya: SIG berkomitmen menerapkan praktik terbaik GCG di seluruh aktivitas operasional.
“Kami percaya bahwa memperhatikan kriteria ESG dengan serius akan membawa manfaat besar bagi perusahaan, lingkungan, dan meningkatkan kemandirian masyarakat di sekitar operasi kami.” ANTAM tetap berkomitmen untuk mencapai praktik terbaik ESG yang sejalan dengan prinsip-prinsip Dewan Internasional Pertambangan dan Keuangan. Logam (ICMM) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Hartono.
ANTAM menerima dua penghargaan platinum dari Proyek Perlindungan Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang dilaksanakan oleh Unit Usaha Pertambangan Emas (UBP).
BACA JUGA: Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, KAI memberikan promosi tiket Panjat Pinang dengan diskon hingga 50%.
Program tersebut meliputi konservasi genetik tanaman palahlar yang terancam punah di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan perlindungan tanaman kayu hitam (Diospyros celebica), tanaman endemik Pulau Sulawesi, oleh UBP Nikel Kolaka.
Kedua proyek tersebut telah memberikan dampak positif terhadap perlindungan dan pengembangan keanekaragaman hayati di sekitarnya. Wilayah operasional perusahaan
Tujuh medali emas diberikan atas inovasi lingkungan dan sosial yang dilakukan perusahaan. Dua medali emas berasal dari inovasi lingkungan hidup yang dilakukan UBP Bauksit Kalimantan Barat.
Program tersebut antara lain memperbaiki jalan penambangan dengan menggunakan ban bekas untuk meningkatkan jumlah bauksit yang dicuci. dan penggunaan sistem gravitasi pada lumpur tambak untuk mengurangi kontaminan total padatan tersuspensi (TSS).
UBP Nikel Kolaka kembali memperoleh tiga penghargaan emas melalui program inovasi lingkungan 3R untuk limbah padat non-B3 yang mengurangi emisi gas rumah kaca. dan efisiensi penggunaan air
Ketiga program ini membantu perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di wilayah operasional UBP Nikel Kolaka dengan mengurangi limbah yang dihasilkan.
ANTAM kembali menerima dua penghargaan emas untuk kategori inovasi sosial. Program tersebut meliputi pencegahan risiko stunting yang dilaksanakan oleh UBP Nikel Maluku Utara dan integrasi budidaya cacing dengan Bank Sampah Pintar yang dioperasikan oleh Unit Usaha Pengolahan dan Pengolahan Logam Mulia (UBPP).
ANTAM juga menerima tiga Penghargaan Perak atas inovasi lingkungan yang diterapkan UBP Emas. Program tersebut meliputi efisiensi energi, pengurangan limbah, B3 dan efisiensi air.
Program-program tersebut telah berhasil meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di wilayah operasional UBP Emas (chi/jpnn).
Baca artikel lainnya… PT ANTAM menjamin keaslian dan kemurnian seluruh produk emas dengan logam mulia.
