saranginews.com, PARIS – Permasalahan non-teknis tengah mendera masyarakat Indonesia jelang berlaga di Paralimpiade Paris 2024.
Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, kondisi kebakaran dan pangan di wilayah tersebut kurang baik. Menurutnya, kabar terkini mengabarkan cuaca di Paris sangat panas dan hotel yang ia tempati tidak menggunakan AC. Makanan yang akan diberikan kepada para pemain sudah tidak mencukupi lagi. “Jadi, kami dengar di rumah tidak ada AC, sehingga harus menyewa mesin AC. . Untuk menguranginya, TNI AD akan mendatangkan bahan makanan dan membangun dapur umum di Paris. Rima menegaskan, konsumsi masyarakat Indonesia akan diatur secara independen. “Jadi kita berhemat, kita akan membawa makanan dari sini dan membangun dapur umum di sana.” Di Indonesia kami akan menjaga diri kami sendiri, kami akan membawa lebih banyak rendang. “Makanannya di sana kurang enak, pilihan proteinnya sedikit, antrenya minimal 30 menit,” jelasnya. Menanggapi sambutan tuan rumah, Rima mengungkapkan pihaknya terus mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kemenpora sudah memberikan instruksi untuk mengurangi hal-hal termasuk perlengkapan. Rima menambahkan, sebanyak 35 atlet, 10 di antaranya merupakan atlet Paralimpiade, akan diberangkatkan ke Paris. Satu Emas, 4 Perak adalah tujuan sebenarnya yang telah ditetapkan “Mudah-mudahan dari 4 Perak yang kita cari, ada yang turun menjadi 1 Emas. Semua dari bulutangkis,” tutupnya. (mcr21/jpnn)
BACA JUGA: Dubes Jateng Dampingi Presiden Jokowi Groundbreaking Pemusatan Latihan Paralimpiade