saranginews.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Cristianto mengungkapkan ketidaksenangannya karena beberapa partai mengulangi kecurangan Pilpres 2024 di Pilkada tahun ini secara bersamaan.
Hal itu diungkapkannya pada Jumat (9/8) saat menjadi pembicara pada pembukaan Pelatnas Tim Pemenangan Pilkada 2024 di Hotel Seruni, Sisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Hasto terima laporan PDIP, berupaya menghalangi Pilkada Jakarta
“Ada partai yang menyelenggarakan pemilu presiden bersamaan dengan pemilu daerah, lalu mencoba mengulangi praktik yang salah tersebut,” kata Hasto, Jumat.
Menurut Hasto, kecurangan dalam persaingan politik menjadi kelemahan yang dihadapi Indonesia saat ini.
Baca: Anggota DPR PKS Minta PP 28 Tahun 2024 ke Pemerintah. Untuk meminta pembatalan
Selain permasalahan tersebut, kata dia, lima kelemahan lain yang perlu diwaspadai adalah kondisi geopolitik, pangan, perekonomian, kelas menengah, dan supremasi hukum.
Hasto khawatir ketika masyarakat hidup di bawah tekanan kondisi ekonomi yang tidak menentu, maka akan timbul arus balik kekuasaan, dan kemudian terjadi perebutan kekuasaan jika disalahgunakan.
Baca juga: Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis di Karoo dan Berkas Kasusnya Sudah Di Tangan Jaksa.
“Hidup adalah kekuatan mereka yang tertindas secara ekonomi,” katanya. Kemudian mereka menjauh karena mereka menentang segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
Hasto menegaskan, PDIP merupakan partai politik yang memiliki sejarah panjang dan menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.
“Kami ingin para penguasa tahu bahwa etika dan moral politik di atas segalanya untuk pertobatan politik. Dalam pilkada kali ini, mereka harus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik tanpa campur tangan pemerintah,” ujarnya. (ast/jpnn) Ayo tonton video ini!
