Nusantara Baru Indonesia Maju, Menko Hadi Yakini Komitmen Prabowo Lanjutkan IKN

saranginews.com, PENAJAM PASER UTARA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto yakin pemerintahan mendatang di bawah Prabowo Subianto akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Keyakinan tersebut diungkapkan Hadi saat berbincang dengan para pimpinan media massa di Rumah Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (8/7/2024).

BACA JUGA: Harga Kamar Hotel di PPU Naik Jelang HUT ke-79 RI di IKN

Komitmen Pak Prabowo (kepada IKN) sudah dipenuhi secara hukum, kata Hadi.

Prabowo terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra ini akan dilantik menjadi Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2024.

BACA JUGA: Menurut Istana, Jokowi Aktif Jaga Silaturahmi dengan Megawati

Sebagai partai DPR-RI, Gerindra juga membahas dan mendorong penyelesaian UU IKN.

Pada masa kampanye presiden 2024, Prabowo juga berjanji akan terus mengembangkan IKN bahkan menambah anggarannya.

BACA JUGA: Kasus Vina Cirebon: Reza Indragiri mengapresiasi langkah Mabes Polri

Hadi mengatakan IKN merupakan kelanjutan pembangunan dan pesan kepada dunia. “…bahwa Indonesia akan berkembang menjadi lebih baik,” ujarnya.

Hadi pun bangga dengan IKN sebagai karya besar anak bangsa. “Itu bukan warisan kolonial,” kata mantan Panglima TNI itu.

Menko Hadi memastikan IKN juga siap menjadi tempat perayaan deklarasi kedua pada 17 Agustus mendatang.

Tema HUT RI ke-79 adalah “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.

Menurut Hadi, peringatan HUT ke-79 RI di IKN akan tetap dilaksanakan secara militer.

“Ada surat izin pilot pesawat tempur dan bendera merah putih yang dibawa helikopter tersebut,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu.

Sementara itu, Ketua Pokja IKN Bidang Pembangunan Infrastruktur Danis Hidayat Sumadilaga yang mendampingi Hadi mengatakan, realisasi ibu kota baru Indonesia akan menelan biaya Rp 466 triliun.

“Yang dibayarkan hanya Rp 84 triliun,” ujarnya (ara/saranginews.com). Tonton juga video ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *