Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Hadirkan Sejumlah Agenda Penting

saranginews.com, Jakarta – Supply Chain & National Capacity Summit 2024 akan digelar pada 14-16 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center.

Penutupan SKK Migas yang sebelumnya sukses di Surabaya dan Batam akan mengambil tema “Penjajakan Rencana Jangka Panjang Melalui Rantai Pasokan Terpadu untuk Peningkatan Kapasitas Nasional”.

Baca juga: Perhutani dan SKK Migas Tanam Ribuan Pohon di Bogor

Selama tiga hari, KTT Rantai Pasokan dan Kapasitas Nasional tahun 2024 mempertemukan para pemangku kepentingan utama, termasuk para pembuat kebijakan minyak dan gas.

Acara ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dan peluang utama dalam ketahanan rantai pasokan, peningkatan kapasitas nasional, dan masa depan industri minyak dan gas.

Baca juga: Koordinasikan 67 Pertemuan Bisnis SKK Migas Selenggarakan Forum Kapasitas Nasional III 2023

“Seperti halnya di Surabaya dan Batam, National Supply Chain and Capability Summit 2024 akan diisi dengan sesi, presentasi, dan forum,” ujar Rudi Satwiko, Vice President Trade Support SKK Miga, dalam keterangan resminya, mengatakan: “Para pembicara membahas tantangan utama sektor minyak dan gas, khususnya rantai pasokan, termasuk alokasi sumber daya, efisiensi logistik, dan mitigasi risiko.”

Hari pertama akan diisi dengan serangkaian sesi pakar dan diskusi panel dengan pakar terkemuka di bidangnya, seperti mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro yang akan membahas mengenai ketahanan energi.

Baca Juga: SKK Migas menangkan lomba foto dan video bernilai jutaan rupee

Kemudian ada Benny Lubiantara, Wakil Presiden Pengembangan dan Pengelolaan Eksplorasi SKK Migas yang akan memaparkan Perencanaan Jangka Panjang (LTP) SKK Migas.

Agenda penting lainnya adalah Leadership Discussion dan COO Forum yang bertajuk “Finding Challenges: Leadership Perspectives in the Oil and Gas Industry of the Future”.

Sesi-sesinya meliputi Wakil Presiden Pembangunan SKK Migas, Wahju Wibowo; Direktur PT Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim; Direktur & COO Medco Energi, Ronald Gunawan; Ketua BP Berau Ltd, Kathy Wu; Dan Presiden Petronas Indonesia Yuzaini bin Md Yusof.

Para pembicara berbagi pandangan mereka mengenai solusi untuk memenuhi tantangan industri minyak dan gas di saat terjadi perubahan dalam pemasaran dan kebijakan energi.

Ada juga diskusi panel di mana para pembicara ahli berbagi pandangan mereka mengenai isu-isu utama di sektor minyak dan gas.

CEO SLB (Schlumberger) Indonesia Bpk. Misalnya, Scott Cremin akan membahas keseimbangan antara pengadaan dan rantai pasokan untuk menciptakan bisnis berkelanjutan di sektor minyak dan gas.

Selain itu, Direktur Keberlanjutan Regional SEA Bureau Veritas Poonperm Vardhanabindu akan membahas adaptasi terhadap perubahan global menuju reformasi karbon lintas batas.

Pada sesi berikutnya, CEO BCG Asia-Pasifik Alex Doyla akan membahas manajemen rantai pasokan ramah lingkungan.

Sementara itu, Direktur Pengeluaran dan Rantai Pasokan Global D&A untuk Asia-Pasifik Ding Li Ang membahas kelayakan proyek minyak dan gas di Indonesia, dengan fokus pada perubahan pasar global yang dapat mempengaruhi operasi di tingkat akar rumput.

Direktur Energi Pelabuhan Steve Cox menunjukkan implementasi yang baik dari Proyek Konsumsi dan Penyimpanan Karbon (CCUS).

Evin Harold (Direktur CCUS Vallourec) dan Craig Stewart (Presiden CCU Medco International) juga berbagi pandangannya mengenai strategi dan pemanfaatan teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung pengembangan CCUS di Indonesia.

Hari kedua diisi dengan diskusi kelompok terfokus (FGD) dan diskusi panel mengenai pengadaan strategis, pertukaran digital, dan dukungan rantai pasokan luar negeri.

Pembicara utama termasuk David Armstrong (British Petroleum); Andrea Giaccardo (ENI SpA); Rachmat Kaimuddin dari Kementerian Koordinator Kelautan dan Perikanan. Heru Kustanto dari Kementerian Perindustrian; Dan Budi Santoso dari Kementerian Perdagangan.

Upaya memperkuat ketahanan rantai pasokan untuk perencanaan jangka panjang juga dibahas dalam FGD yang berfokus pada “strategi ketahanan rantai pasokan untuk perencanaan jangka panjang”.

Sesi ini menghadirkan Sri Andaryani (Kepala Optimalisasi Cadangan SKK Migas); Avep Disasmita (Manajer Umum PT Pertamina Drilling Services, Indonesia); Pierangelo Abela (Ketua Saipem); Perwakilan PT Jasindo; Dan Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association Marjolijn Wajong.

EK Bhayu Setta, Kepala Manajemen Rantai Pasok SKK Migas, mengatakan kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam rantai pasok migas harus terus berlanjut.

“Melalui National Supply Chain and Capability Summit 2024, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang tidak hanya mendukung keberlanjutan industri tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

Sebelumnya pada acara sebelumnya di Surabaya dan Batam, SKK Migas mempertemukan pemangku kepentingan antara lain pemerintah daerah dan industri pendukung migas, serta perusahaan lokal.

Dalam kedua kasus tersebut, SKK Migas telah membangun sinergi untuk menghadapi tantangan dan mencari solusi, khususnya dalam pengelolaan rantai pasok, sehingga memungkinkan identifikasi permasalahan utama serta solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Peristiwa yang terjadi baru-baru ini di Surabaya dan Batam sejauh ini telah menghasilkan sejumlah kesepakatan dan komitmen dari para pemangku kepentingan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam rantai pasokan minyak dan gas.

Salah satunya dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk menjajaki rencana jangka panjang SKK Miga.

“Dari sisi proyek, kami sudah memetakan kebutuhan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan Rencana Strategis Nasional (PSN), sehingga akan diprioritaskan dari dalam negeri. “Dari segi pembiayaan, kami telah mendapat komitmen dari bank sentral, dalam hal ini Himbara dan perusahaan asuransi akan terlibat dalam pembiayaan proyek migas tersebut,” kata Bayu Kusuma, Wakil Ketua Supply Chain & National. KTT Kapasitas 2024. Selesai. (ded/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *