saranginews.com, Moskow – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan Otoritas Nasional Palestina (PNA) tidak pernah menolak untuk bernegosiasi dengan Israel karena yakin perdamaian di Timur Tengah hanya bisa dicapai melalui solusi politik
“Kami telah berulang kali setuju untuk bertemu dengan Benjamin Netanyahu di Moskow atas undangan Presiden Vladimir Putin, dan kami yakin, seperti halnya rekan-rekan Rusia lainnya,” kata Abbas dalam wawancara dengan Sputnik pada hari Rabu.
Baca Juga: Adams Kibarkan Bendera Palestina di Panggung We The Fest 2024
Ia mengatakan upaya untuk mencapai perdamaian dan keamanan regional harus dilakukan melalui solusi politik berdasarkan norma-norma internasional dan fakta-fakta Inisiatif Perdamaian Arab yang didukung oleh Liga Arab.
Namun, pihak berwenang Israel “terus menghalangi solusi politik dengan mengeluarkan serangkaian undang-undang yang menghalangi pembentukan negara Palestina dan menggagalkan upaya untuk mencapai solusi dua negara,” kata Abbas.
Baca Juga: Inisiatif Kemanusiaan dan Mitra Kolaboratif Memberikan Bantuan Kemanusiaan di Palestina
“Kami tidak menolak bertemu dengan pihak Israel, namun mereka menarik diri dari jalur perdamaian ini,” kata Presiden Palestina.
Oleh karena itu, Abbas mengatakan fokus partainya saat ini adalah mengakhiri serangan tentara Israel terhadap rakyat Palestina, yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur setiap hari.
Baca juga: Menlu RI Minta Israel Tinggalkan Palestina
Dia menekankan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan negara-negara Arab, anggota Dewan Keamanan PBB, negara-negara anggota UE dan negara-negara penting lainnya untuk memastikan bahwa Israel tidak lagi memprioritaskan pendekatan militer dalam tindakannya
“Memastikan tercapainya solusi politik yang berperan dalam mengakhiri perang dan mencapai perdamaian komprehensif dan abadi,” kata Abbas. (semut/dil/jpnn)
