saranginews.com – BATAM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura (Ayang) ingin provinsi itu tumbuh sebagai permata di ujung utara Indonesia.
Untuk itu, pasangan yang akan mencalonkan diri pada Pilkada 2024 ini berkomitmen mengembangkan potensi maritim yang ada dan memperbaiki infrastruktur di Kepulauan Riau.
BACA JUGA: Eddy PAN Bantah Pembentukan KIM Plus Cegah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
“Kami bekerja di Permata Kepulauan Riau, ujung utara Indonesia,” kata Nyanyang Haris di Batam, Rabu (7/8).
Ia meyakini pembangunan maritim menjadi kunci peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA: Ditegur Plt Gubernur karena Tak Ambil Cuti Pilkada, Sonny Akui Belum Terima Rekomendasi Apa Pun
Oleh karena itu, visi pasangan Ayang ini antara lain memanfaatkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 untuk pemerataan infrastruktur di Kepulauan Riau.
Hal ini tidak hanya terfokus di Batam tetapi juga mencakup Tanjung Pinang, Pulau Karimun, dan Pulau Bintan.
BACA JUGA: ARB mengajak seluruh kader untuk tetap solid mendukung Munas Golkar yang digelar Desember nanti
Rencana tersebut meliputi pengembangan jalan lingkar dan pembenahan kawasan sekitar Bandara Internasional Batam.
Pasangan Ayang juga berencana membangun rumah sakit baru di provinsi tersebut dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami targetkan pada tahun 2030 (meningkatkan) delapan persen indeks nasional,” ujarnya.
Terkait Free Trade Zone (FTZ), Nyanyang menilai hal tersebut merupakan domain pemerintah pusat dan gubernur hanya akan bertindak sebagai regulator.
Meski demikian, ia memastikan aturan pembangunan FTZ tidak hanya terbatas di Batam saja, melainkan juga mencakup wilayah lain di Kepri (Antara/jpnn). Jangan lewatkan video pilihan redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA… Dukungan 5 Balon Kada di Papua Barat, Mardiono Serahkan Dokumen Penting
