Morgan Oey Antusias Terlibat Dalam Film Pernikahan Arwah

saranginews.com, JAKARTA – Aktor Morgan Oey bergabung dalam film horor terbaru bertajuk Ghost Marriage (Butterfly House).

Ia mengaku sangat senang bisa memulai syuting di film arahan Paul Agusta tersebut.

BACA JUGA: Pernikahan Hantu Menceritakan Tradisi Tiongkok Saat Film Horor Dimulai

“Selain latar belakang tradisional Tionghoa yang muncul dalam cerita ini, karakter yang saya perankan juga sangat menarik,” kata Morgan Oey, Selasa (6/8).

Spirit Wedding (Butterfly House) diproduksi oleh Entelekey Media Indonesia bekerja sama dengan Relate Films.

BACA JUGA: Morgan Oey dan Valerie Thomas Punya Adegan Romantis di Romeo Breaks Promises

Film ini akan menceritakan tentang latar belakang budaya Tionghoa dan tradisi pernikahan roh.

“Dengan perspektif budaya dan tradisi Tionghoa di Indonesia yang jarang diangkat ke layar lebar, kami berharap film ini dapat memberikan pengalaman horor baru dan tak terlupakan kepada penonton,” jelas sutradara Paul Agusta.

BACA JUGA: Romeo Ingkar Janji, Morgan Oey Akhirnya Bertemu Valerie Thomas

Berbagai aktor dan aktris ternama bermain dalam “Dvasių vestuvės” (“Rumah Kupu-Kupu”).

Morgan Oey dan Zulfa Maharani antara lain serta Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Puty Sjahrul, Ama Gerald, Alam Jaelani, Verdi Solaiman dan Bonita.

Film horor ini ditulis oleh Aldo Swastia bersama Ario Sasongko.

“Ghost Wedding” bercerita tentang pasangan beda ras, seorang pria Tionghoa-Indonesia dan seorang wanita pribumi, yang melakukan pemotretan prewedding bersama teman-temannya di rumah leluhur calon mempelai pria.

Nyawa pasangan tersebut terancam ketika mereka bertemu dengan roh leluhur berupa seorang pengantin Tionghoa-Indonesia yang memiliki masa lalu tragis.

Sejalan dengan visi dan misinya, Entelekey Media Indonesia memproduksi film ini dengan keyakinan teguh pada cerita yang disampaikan.

“Kami percaya latar budaya dan sejarah yang dipadukan secara alami dengan sebuah cerita dapat menciptakan pengalaman otentik tanpa ada rasa terpaksa. Dengan mengontrak Paul Agusta dan bekerja sama dengan Relate Films, kami yakin film ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi penontonnya,” ujarnya. . Aldo Swatia, Penulis dan Chief Creative Officer (CCO) Entelekey Media Indonesia.

Syuting The Butterfly House akan dimulai pada Agustus 2024.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2025.

Ghost Wedding (Butterfly House) Sinopsis: Calon istri Salim dan Tasya memutuskan untuk memindahkan pemotretan prewedding mereka ke rumah keluarga Salim setelah bibi Salim, satu-satunya saudara sedarahnya, baru saja meninggal.

Selain mengurus pemakaman bibinya, Salim harus melanjutkan ritual keluarga membakar dupa di altar misterius setiap hari, atau nyawanya akan terancam.

Kehadiran mereka dan tim fotografi prewedding di rumah tersebut membangkitkan arwah leluhur Salim yang meninggal pada masa pendudukan Jepang dan menerornya.

Tasya ingin mengungkap rahasia masa lalu keluarga Salim demi menenangkan semangat dan melepaskan calon suaminya dari kewajiban agar bisa meninggalkan rumah. 

(ayah/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *