Kondisi Makin Membaik, Sonny Septian Masih Bakal Rutin Jalani Fisioterapi

saranginews.com, JAKARTA – Sonny Septian terus menjalani terapi fisik meski kondisinya sudah membaik.

Sementara suami Fairuz A, Rafiq, menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami penyempitan pembuluh darah di otak dan lehernya.

BACA JUGA: Fairuz A Rafiq Tak Mau Bawa Sonny Septian ke Pengobatan Alternatif, Ini Alasannya

Kini kondisi Sonny Septian semakin membaik.

Fairuz A Rafiq menuturkan, suaminya rutin melakukan fisioterapi setiap hari.

Baca Juga: Kondisi Sonny Septian Terungkap, Fairuz A Rafiq: Membaik, Belajar Jalan

“Setiap hari ada fisioterapi, jadi nanti hari ini sekitar pukul 14.00 siang ada fisioterapi untuk belajar jalan,” kata Fairuz A Rafiq, Rabu (7/8) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. dikatakan.

Ia mengatakan suaminya menjalani fisioterapi untuk belajar berjalan.

BACA JUGA: Begini kondisi Sonny Septian usai 20 hari dirawat di rumah sakit

Salah satu yang dilakukan Sonny Septian adalah belajar naik turun tangga.

Fisioterapi dilakukan untuk memperkuat otot pria berusia 40 tahun tersebut.

Rencana dokter hari ini adalah mulai menggunakan tangga, naik turun tangga agar otot kembali kuat, kata Fairuz. 

“Kemarin jalan jalan, perbanyak jalan, katanya regangkan tangan. Lalu kemarin belajar duduk, jangan kedutan, jadi harus pelan-pelan pastikan ototnya pas,” lanjutnya.

Apalagi, kata dia, kondisi suaminya sudah membaik.

Jika kondisi Sonny menunjukkan perkembangan yang baik, maka ada kemungkinan ia bisa pulang minggu ini. “Kalau kabar dari dokter setiap hari, baguslah, aku senang sekali. Dokter kan, dia akan membalas tesnya juga” Bagus sekali, Alhamdulillah. Kata dokter minggu ini sudah lebih baik, Insya Allah beberapa hari lagi saya sudah bisa pulang,” kata Fairuz. 

Namun, Sonny masih harus minum obat hingga enam bulan ke depan. 

Selain itu, ia harus rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit. 

Sonny, enam bulan tidak boleh berhenti minum obat, jadi harus benar-benar fokus pada obatnya, tidak boleh skip sama sekali, tidak boleh dilepas, kata Fairuz A Rafiq.

“Kemudian selama enam bulan itu juga akan ada pemeriksaan ke dokter, setiap bulannya ada beberapa dokter yang harus melakukannya. Jadi, rutinitasnya sedikit berubah, tapi tidak masalah, insya Allah keadaannya membaik. buat dia aku bersyukur banget,” imbuhnya (mcr7/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *