Ditegur Pj Gubernur Gegara Tidak Cuti Pilkada, Sonny Mengaku Belum Dapat Rekomendasi

saranginews.com, KOTA BANDUNG – Direktur Eksekutif Perumda Tirtawening Sonny Salimi mengaku sejauh ini belum mendapat rekomendasi dari pihak mana pun untuk maju pada Pemilihan Walikota (Pilkada) Kota Bandung 2024.

Untuk saat ini, Sony mengaku fokus memenuhi kewajibannya dan melayani pelanggan setia.

Baca Juga: Kemenkes Umumkan 125 Anak Ikuti Prosedur Cuci Darah di Jabar 

Hal ini menanggapi teguran yang dilayangkan Plt Gubernur Jawa Barat Bay Machmudin kepada Soni agar mencalonkan diri sebagai calon walikota (Bakavalkot) Bandung, sementara posisinya sebagai Sekretaris BUMD.

Soni mengatakan, sebelumnya ia sudah mendaftar untuk mengikuti pemilu parpol, namun hingga saat ini belum ada hasil.

Baca juga: Kadin Jabar Desak Konferensi Tingkat Provinsi Darurat

“Saya belum punya surat misi dari partai mana pun untuk menjadi calon. Sejauh ini belum ada yang memberi saya surat misi,” kata Soni, Rabu (7/8/2024).

Menurut dia, meski Pilwalkot Bandung menginginkan tidak ada rekomendasi dari parpol, ia fokus menjalankan tugasnya sebagai Direktur Eksekutif PDAM Tirtwening yakni. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih konsumen.

Baca juga: Soal Calon Wakil Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, Kim Tunjuk Golkar

Begitu pula dengan permintaan DPRD Kota Bandung untuk mengajukan izin di luar tanggung jawab pemerintah (CTLN) sebagai CEO BUMD. Apalagi Sony bukan anggota partai politik mana pun.

Sekaligus, ia menegaskan, gelombang deklarasi dukungan terhadap jalannya Pilkada Bandung yang berlangsung selama ini merupakan harapan masyarakat.

Sony tidak dapat menghentikan atau mencegah hal ini.

“Kalau ada yang menyatakan tetap mendukung saya, itu hak masyarakat. Kalau saya pelarangan, sama saja dengan merampas hak demokrasinya,” ujarnya. 

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bay Machmuddin memberikan teguran keras kepada Direktur PDAM Tirtawaning Sonny Salimi.

Sony diingatkan untuk segera mengajukan izin jika ingin mengikuti kompetisi Pilkada Kota Bandung 2024.

Bay pun mencontohkan, beberapa Sekretaris Daerah (Sekada) di Jabar sudah mengajukan izin ke Negara (CTLN). Bahkan, salah satu penjabat Gubernur Bekasi, Dani Ramdan, mengundurkan diri.

“Kalau menurut saya, kalau mau maju sebagai Sekda, lebih baik cuti tanpa tanggung jawab untuk menghindari konflik kepentingan,” kata Bay, Selasa (6/8).

Lebih lanjut, Bey menambahkan, jika Soni tidak mengurus izin atau mengundurkan diri dari jabatannya, maka ada kekhawatiran potensi konflik kepentingan dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan BUMD.

“Saya membayangkan kalau ada pejabat di Pemprov, Pemkab, Pemkot, atau BUMD yang mencalonkan diri, tetap menjabat, sayang sekali kalau jajarannya terjun ke dunia politik,” tutupnya. (mcr27/jpnn) Yuk tonton juga video ini!

Baca artikel lainnya… Ilham Habibi siap bersaing dengan siapa pun termasuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *