saranginews.com, SORONG SELATAN – Polisi tengah merekonstruksi kasus penganiayaan yang berujung pada pembunuhan tersangka berinisial BN terhadap pacarnya, FKD di Jalan Sengget, Distrik Teminabuan, Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat.
Sebanyak 20 adegan diperlihatkan kepada tersangka BN dalam proses rekonstruksi yang disaksikan langsung Kepala Bareskrim Irjen Muharyadi bersama Angkat Poenta Pratama selaku Kejaksaan Negeri (KPU).
BACA JUGA: Pembunuhan di Tangerang Sungguh Sadis
Rekonstruksi dilakukan untuk membantu penyidik membuat kronologis kejadian secara rinci dan sistematis berdasarkan keterangan saksi dan tersangka, serta alat bukti yang ada untuk memberikan kejelasan atas kejadian tersebut, serta memastikan proses hukum telah diproses dengan baik dan benar. adil,” kata Kasat Reskrim Polda Sulsel Iptu Muharyadi, Rabu.
Muharyadi melanjutkan, berdasarkan fakta pemeriksaan, tersangka BN diketahui merencanakan pembunuhan tersebut karena berada di rumahnya di Desa Sayolo.
BACA JUGA: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Diserang Pejuang PSHT, Aipda Parmanto Luka Berat
“Tersangka BN membawa korban FKD ke hutan dengan dalih memetik sayuran, namun sebenarnya ia berniat mengakhiri nyawa korban dengan cara memukul korban sebanyak sepuluh kali dengan kedua tangannya, kemudian mengambil tongkat dan memukul kepala korban sebanyak tiga kali,” kata Muharyadi.
Ia mengatakan, akibat aksi kekerasan tersebut, korban meninggal dunia di tempat.
Tersangka kemudian menutupi tubuh korban dengan dedaunan di bawah pohon untuk menyembunyikan jasadnya.
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan dan tersangka BN telah ditahan di Rutan Polres Sorong Selatan dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 dan atau Pasal 351 KUHP. kata Muharyadi. (antara/jpnn)
