Bila Absen dari Pemeriksaan, Tiko Aryawardhana Bakal Dijemput Paksa

saranginews.com, Jakarta – Suami Bunga Citra Lestar (BCL), Thiko Ariyavardhana, akan diusir jika tak kembali menghadiri sidang terkait dugaan penggelapan Rp 6,9 miliar.

Hal itu diumumkan pada Senin (8/5) oleh Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Devi.

Baca Juga: Thiko Aryavardhan Dilaporkan ke Polisi Mantan Istri Bawa Laptop

“Enggak ada kabarnya, dua kali, tiga kali kita panggil, pasti kita pakai kekerasan. Wajar,” kata anggota AKP Nurma Devi, dilansir Antara.

AKP Nurma Devi menjelaskan Thiko Aryavardhana tidak mengikuti ujian sebanyak dua kali, yakni pada 24 dan 31 Juli 2024.

Baca Juga: Ini Alasan Thiko Aryavardhana Laporkan Mantan Istrinya ke Polisi

Oleh karena itu, polisi bisa menangkap paksa suami BCL jika tidak kembali saat dipanggil petugas penyidik.

Penyidik ​​mengutus Tiku Aryavardhana untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca juga: Tiko Ariyavardhana Laporkan Mantan Istri Poldi Metro Jaya

“Kami minta keterangan lebih lanjut, menulis surat resmi kepada Saudara T dan memintanya datang ke Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi,” jelasnya.

Sedangkan pada 12 Juli 2024, Thiko Ariyavardhana menghubungi mantan istrinya berinisial AW Poldi Metro Jaya.

Pernyataan tersebut mengacu pada kasus dugaan akses tidak sah terhadap data elektronik orang lain.

Rekening yang terdaftar dengan Nomor STTLP/B/3968/VII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 12 Juli 2024 berdasarkan Pasal 32 dibaca dengan Pasal 48 UU ITE.

Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya memeriksa Thiko Ariyavardhan sebagai saksi pada Rabu (24/7) terkait dugaan penggelapan dana Rp 6,9 miliar.

Suami BCL dipanggil untuk ketiga kalinya untuk melengkapi dokumen yang dibawa pada pemeriksaan sebelumnya.

Tiko Ariyavardhan didakwa mantan istrinya AW karena menggelapkan Rp 6,9 miliar.

Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2015-2021 dan bermula ketika AW dan Thiko Ariyavardhana mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman.

Saat itu, Thiko Aryavardhana menjabat sebagai direktur sebuah perusahaan bermodal 2 miliar rubel.

Peristiwa tersebut dilaporkan pada tahun 2022 dan baru mencapai tahap investigasi pada Februari 2024. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *