Tigris Valerie Buka Restoran dengan Menu Sambal Khas Nusantara, Pedasnya Bikin Ketagihan

saranginews.com, Jakarta – Selebgram Tigris Valerie mengembangkan bakatnya di dunia kuliner dengan mengedepankan konsep Nusantara.

Tigris Valerie membuka usaha kuliner bernama Gimpi Tempong yang terkenal dengan sambal dan jamunya.

Baca Juga: Sambal Mak Pandawa Jadi Menu Favorit Inara Rusli

Nama Gimp sendiri diambil dari singkatan “enak, enak, apalagi pedas”.

Ditemani Pison Tio dan ibunya, Lani Tio, Tiger’s Valerie menjelaskan, restoran miliknya memiliki empat jenis sambal dengan rasa yang berbeda-beda.

Baca Juga: Jadi Pilihan Mukbang Food Vlogger Korea, Langkah Awal Sambal Goreng Indonesia Go Internasional

“Sambal tempong, sambal gimpy hijau, sambal gimpy kecombrang, dan sambal goreng gimpy merupakan makanan khas restoran Gimpy yang berbeda dengan sambal dari tempat lain,” kata Valerie baru-baru ini di kawasan Plit, Jakarta Barat.

Tigris menambahkan, sambal kecombrang usahanya telah dimodifikasi menggunakan bunga kecombrang.

Baca juga: Hadir di Serpong, Sambal Seruit Indonesia Sajikan Masakan Khas Lampung

Sedangkan sambal tempong dikenal sebagai makanan khas banyuwangi yang sangat terkenal.

Apalagi gimp yang pedas dan lezat ini dibuat dengan resep khusus yang menawarkan cita rasa berbeda dan menggugah selera.

Aneka sambal khas disajikan dengan nasi putih empuk, ditemani berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, gurami goreng, kulit goreng, sayur asam, lalapan, dan telur barendo.

Sesuai dengan kekhasannya yang identik dengan masakan Indonesia, Gimpy Tempong Restaurant menyajikan cita rasa yang menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi.

“Jadi keempat rasa tempong ini bisa menggugah selera. Foodies bisa memilih tempong atau sambal yang sesuai dengan selera,” kata pemilik Black Owl ini.

Selain variasi sambal, Gimpi Tempong juga menawarkan sebelas pilihan rasa herbal.

Gimpi Tempong menawarkan sebelas rasa jamu. Para herbalis dan pecinta minuman kebugaran dan kesehatan dapat memilih rasa sesuai selera masing-masing.

Minuman internasional ini diharapkan dapat dikenal dan dinikmati oleh segala usia.

Tujuannya agar semua umur bisa minum jamu. Milenial, anak-anak, dewasa, orang tua, semua umur bisa minum jamu, kata Tigris.

Selain memberikan pengobatan herbal, ibunda Tigris Valerie, Lani Tio, menanggapi peraturan pemerintah terkait restoran atau rumah makan yang melarang penyajian makanan dan minuman manis.

Ia menjelaskan, restoran putrinya menggunakan bahan-bahan alami yang menyembuhkan tubuh.

Lani yakin menu restorannya cocok untuk penderita diabetes.

“Kami menggunakan bahan pengganti seperti kayu manis dan madu. Pemanis gula kami kurangi,” kata Lani Tio. (mcr31/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *