Survei MAC-Project: GASMan Mampu Imbangi Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024

saranginews.com, JAKARTA – Lembaga pemungutan suara MAC-Project merilis hasil pemungutan suara Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2024.

Oleh karena itu, MAC-P memotret elektabilitas pribadi para tokoh jelang Pilgub NTB 2024 dan melakukan simulasi pasangan calon yang berpotensi maju pada Pilgub NTB 2024.

BACA JUGA: Mardiono PPP Berikan Surat Rekomendasi Dukungan kepada Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024

Direktur MAC-P Ian Marley meloloskan empat nama berturut-turut pada level favorit yakni NTB 2018-2023. Gubernur Zulkieflimansiah, NTB 2018-2023. Wakil Gubernur Sitti Rohmi Jalilla, Bupati Lombok Tengah 2018-2023. Lalu Geetha Ariadi, Plt Gubernur NTB 2023-2024 yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB menjadi sosok yang paling populer.

Zulkiflimansia menduduki peringkat pertama dengan perolehan 89,5 persen, disusul Siti Rohmi Jalilla dengan perolehan 88,6 persen, peringkat ketiga bersama Suhail dengan perolehan 87 persen, dan Lalu Geeta Ariadi dengan perolehan 83,7 persen, kata Ian Marley, Selasa (6/8), kepada saranginews.com.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Calonkan Iqbal-Dinda Maju di Pilgub NTB 2024

Kelima Inda Damayanti Putri 82,2 persen, keenam Sukiman Azmi 80 persen, ketujuh Lalu Muhammad Iqbal 68,2 persen, dan kedelapan Musyafirin 58,5 persen.

Selanjutnya MAC-P juga menghasilkan tiga simulasi pasangan calon.

BACA JUGA: Sukiman Azmi berjanji akan mendampingi Geeta Ariadi maju di Pilgub NTB 2024.

Pertama simulasi 4 pasangan calon, dimana peringkat pertama Zul-Uhel dengan 21,44%, kedua Gita-Sukima alias Gasman dengan 16,64%, ketiga Rohmi-Fireen dengan 16%, dan keempat Iqbal-Dinda dengan 6,72 persen.

Sementara itu, non-responden mencapai 39,2 persen.

Pada simulasi 3 pasangan calon, Zul-Uhel masih menduduki peringkat pertama dengan 22 persen, kedua Gita-Sukiman dengan 17,20 persen, Rohmi-Firin ketiga dengan 16,56 persen, dan non-responden 44,24 persen. .

Pada simulasi 2, pasangan calon atau paslon “Gita-Sukima” menduduki peringkat kedua dengan perolehan 27,14 persen, tertinggal tipis dari pasangan tersebut.

Zul-Uhel menduduki peringkat pertama dengan 28,62 persen. Sedangkan non-responden sebanyak 44,24 persen.

Ian Marley lebih jauh menyoroti elektabilitas calon gubernur Lalu Geeta Ariadi yang terus meningkat.

“Dalam simulasi Top of Mind (TOM), Lalu Geetha Ariadi secara pribadi selalu menempati peringkat ketiga,” jelasnya.

Lebih lanjut Ian Marley menjelaskan, pada simulasi tiga pasangan, Iqbal-Dinda ditendang karena finis terakhir pada simulasi empat pasangan.

“Suara Iqbal-Dinda pada simulasi 3 pasangan calon terbagi rata di antara seluruh pasangan calon. Namun pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak Iqbal-Dinda adalah GASman,” jelasnya.

Dikatakannya, hal tersebut karena adanya keinginan masyarakat Lombok Tengah yang berasal dari kabupatennya dan ingin memilih satu calon gubernur saja, menyisakan Lalu Geeta Ariadi saja.

Sedangkan Zul-Uhel kurang mendapat suara, karena Uhel hanya calon wakil gubernur, jelas mantan Komisioner KPU NTB ini.

Dijelaskannya pula, dalam simulasi pasangan calon tersebut, Rohmi-Firin ikut terlibat karena suara Iqbal-Dinda terhadap GASman penting sebagai ikon calon gubernur Lombok Tengah.

Dalam simulasi utama antara GASman dan Zul-Uhel, keduanya dipastikan bersaing ketat karena selisih margin of error (MoE) sebesar 3,5 persen.

“Sulit bagi siapa pun untuk memutuskan siapa pemenangnya. Hanya pasangan calon yang mempunyai langkah strategis dan taktis yang akan keluar sebagai pemenang,” kata Ian Marley.

Selain melukiskan elektabilitas calon perseorangan dan calon, MAC-P juga menemukan 20 persen pemilih di NTB mengaku masih akan berpindah pilihan pada Pilgub 27 November mendatang.

“Dari 20 persen pemilih, 7,5 persen menyatakan sangat mungkin berubah, sedangkan 12,5 persen menyatakan sangat mungkin berubah,” jelasnya.

Selain itu, 76,4 persen mengakui bahwa mereka tidak akan mengubah pilihan mereka, dengan 65,4 persen rincian kemungkinannya tidak akan berubah dan 11 persen sangat tidak mungkin atau hampir tidak mungkin diubah. Sedangkan 3,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

“Kami juga menemukan data bahwa 52 persen warga NTB menginginkan gubernur dari kalangan birokrasi. Dari sekian calon gubernur yang ada, hanya Lalu Geeta Ariadi yang murni berlatar belakang birokrasi,” jelasnya.

Survei sendiri dilakukan pada 16-23 Juli 2024 dengan jumlah sampel 800 orang dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan menggunakan metode multistage random sampling (mcr8/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *