Semester I 2024, Volume Penjualan Domestik PT Indocement Tunggal Prakarsa Naik

saranginews.com, JAKARTA – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Total volume penjualan (semen dan klinker) dilaporkan sebesar 9.032 ribu ton pada H1 2024, +672 ribu ton atau +8,0% lebih tinggi dibandingkan H1 tahun lalu.

CEO Indocement Christian Kartawijaya menjelaskan total penjualan dalam negeri tercatat 8.869 ribu ton, lebih tinggi +808 ribu ton atau +10,0%, terutama berasal dari tambahan volume PT Semen Grobogan.

BACA JUGA: Sinergikan ESG dan IFC, ISSF Gelar Pelatihan untuk PT Indocement Citereup Bogor

Hal ini membuat pasar dalam negeri (hanya semen mengacu data Asosiasi Semen Indonesia/ASI) sebesar 29,4% dengan Pulau Jawa 37,7% dan luar Pulau Jawa 20,5%.

Total penjualannya 163 ribu ton. Laba Bersih Perseroan sebesar Rp8.124,7 miliar naik +1,9%.

BACA LEBIH LANJUT: MSG aman dikonsumsi dalam jumlah wajar

Terjadi peningkatan produksi semen dari 25,4% pada H1 tahun lalu menjadi 30,6% pada H1 2024 karena bertambahnya kota-kota baru dan percepatan proyek infrastruktur lainnya.

Perebutan lebih banyak produk masih mempengaruhi total biaya perakitan.

BACA JUGA: Sambut Hari Kemerdekaan RI, RMA Indonesia kembali perkenalkan Program Bakti Kemerdekaan

Jumlah pendapatan meningkat menjadi -Rp5.826,4 miliar, lebih tinggi sebesar +5,2% setelah peningkatan penjualan.

Hal ini meningkatkan total pendapatan sebesar 28,3% pada Semester 1 tahun 2024. Beban yang lebih tinggi sebesar +8,8% menjadi -Rp1.735,0 miliar disebabkan oleh peningkatan penjualan dan biaya ekspansi lainnya (Grobogan).

Beban operasional lainnya – Bersih lebih tinggi sebesar Rp 12,4 miliar, lebih tinggi +242,3% yang disebabkan oleh peningkatan mata uang asing pada H1 2024 dibandingkan dengan kerugian mata uang asing pada H1 tahun lalu, dihitung dengan beberapa penjualan tahun ini.

Hal ini menghasilkan laba operasional sebesar 7,1% dan EBITDA sebesar 16,4% untuk H1 2024.

Laba Bersih – Bersih lebih rendah -Rp45,4 miliar atau -203,2% karena adanya bunga utang yang diterbitkan untuk akuisisi PT Semen Grobogan.

Laba Bersih – Bersih turun menjadi -Rp108,5 miliar atau lebih rendah -41,2% karena penurunan pendapatan.

“Laba periode berjalan sebesar Rp434,7 miliar untuk H1 2024. Secara neraca, Indocement melaporkan posisi kas dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp1,8 triliun per 30 Juni 2024,” imbuhnya.

Lemahnya pengadaan publik mungkin akan terus membatasi permintaan produk semen akibat dampak pemilu daerah pada bulan November, namun musim kemarau dan lebih sedikit hari libur di Semester 2 akan berdampak positif terhadap pembangunan secara keseluruhan.

“Volume produksi semen diperkirakan meningkat karena pembangunan kota-kota baru dan percepatan proyek-proyek besar saat ini. Kami memiliki ekspektasi yang baik untuk industri semen di semester kedua dan berharap volumenya akan tumbuh 2%-3% untuk produk semen. .mulai tahun 2024,” kata Christian Kartawijaya.

Indocement juga merayakan hari jadinya yang ke-49 pada 4 Agustus 2024.

Acara puncak perayaan HUT Indocement ke-49 digelar di tiga lokasi sekaligus, yakni di Komplek Pabrik Citeureup, Komplek Pabrik Cirebon, dan Komplek Pabrik Tarjun.

“Terima kasih kepada seluruh karyawan Indocement yang masih bekerja keras, mari terus kita tingkatkan semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja jujur, serta menjaga persatuan, agar segala permasalahan dapat segera teratasi dan setiap peluang dapat dimanfaatkan dengan baik. ,” seru. Christian Kartawijaya (ini/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *