Selain Estetis, Hal Ini Perlu Diperhatikan dalam Memilih Atap Rumah

saranginews.com, Jakarta – Rumah indah pada umumnya tidak lepas dari warna, semen, desain, atau atapnya. Semuanya harus serasi baik tampilan maupun fungsinya.

Selain untuk mencegah masuknya air hujan ke dalam rumah, atap juga harus mampu menghalangi penghuninya dari sinar matahari langsung, limpasan air hujan, dan pergerakan angin yang biasanya membawa debu.

Baca Juga: Joe Taslim dan Randy Pangalila Buktikan Cat Eksterior Terlalu Keras

Sebelumnya, ubin bisa menjadi pilihan, namun bisa dipecahkan dan dipecahkan. Begitu pula saat memilih aluminium, paparan cuaca ekstrem dapat menyebabkannya membusuk, retak, atau hancur hingga air dapat meresap ke dalam rumah.

Kini, ada tren baru untuk memilih atap berbahan non plastik polivinil klorida (UPVC). Berbeda dengan atap konvensional, atap uPVC menawarkan ketahanan yang lebih baik terhadap korosi akibat hujan.

Baca juga: Perkembangan Terbaru Jotun Menampilkan Solusi Eksterior Perumahan Seperti Cat

Banyak ahli konstruksi yang merekomendasikan penggunaan atap uPVC di negara tropis dengan suhu tinggi dan curah hujan tinggi.

Miming Sastana, Manajer Produksi Produsen Atap PT Sambar Bangun Kuat mengatakan, atap berbahan dasar uPVC tahan api, tahan lama hingga 15 tahun, dan kedap air.

Baca Juga: Nippon Paint Luncurkan Cat Eksterior Anti Tropis Climate Bond Max Untuk Cuaca Ekstrem

Miming Sastana dalam keterangannya, Selasa (8/6) mengatakan “Dapat meredam panas dan kebisingan sehingga meningkatkan kenyamanan dalam ruangan, tahan terhadap korosi dan memiliki harga yang terjangkau.”

Manfaat lain dari material uPVC adalah kompatibel dengan inisiatif Go-Green. Karena diproduksi dengan proses yang lebih hemat energi, uPVC dapat didaur ulang menjadi bentuk lain.

“Atap atap uPVC berkontribusi terhadap efisiensi energi dengan mengurangi lampu buatan dan zat pendingin seperti AC dalam ruangan,” ujarnya.

Daya tahan dan kekuatan atap uPVC mengurangi frekuensi penggantian atap sehingga mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas.

Kemudian, atap uPVC didesain mampu meredam suara hingga 20% satuan dB sehingga efektif meredam hujan, petir, petir dan sumber kebisingan lainnya di luar rumah atau gedung.

Menampilkan dinding kembar yang dilaminasi (yang menciptakan celah antara dua lapisan) pada desain atapnya, atap uPVC memberikan penyerapan suara yang sangat baik.

“Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan hidup yang nyaman, terutama jika rumah Anda berada di dekat jalan raya, pabrik, atau kawasan lain yang dapat menimbulkan kebisingan.” (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *