saranginews.com, JAKARTA BARAT – Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) melakukan tes urine terhadap 119 pegawainya untuk memastikan tidak dalam pengaruh obat-obatan dan zat terlarang lainnya.
Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat Teuku Arsya Gaddafi mengatakan, tes urine merupakan kegiatan pengawasan bawaan dan dilakukan secara tidak terduga kepada seluruh pegawai.
BACA JUGA: Puluhan Sopir Bus Jalani Tes Urine di Serang, Ini Hasilnya
“Pemantauan inheren ini merupakan upaya kami untuk memastikan seluruh pegawai beroperasi dalam keadaan bebas narkoba,” kata Arsya, Senin (8 Mei).
Arsya mengatakan, setiap pegawai diberikan wadah steril dan diminta menyerahkan sampel urine dengan pengawasan petugas kesehatan.
BACA JUGA: Polisi Sebut Hasil Tes Urin Saipul Jamil Negatif
Hasil tes tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi setiap pegawai dan memastikan tidak ada orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba, ujarnya.
“Sebagai anggota polisi, kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami tidak menoleransi penggunaan narkoba oleh polisi dalam bentuk apapun,” kata Arsya.
BACA JUGA: 21 Sopir Bus Dites Urine di Terminal Bus Passaman Barat, Hasilnya?
Berdasarkan hasil analisis urin, kata Aesia, tidak ada satu pun orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Menurutnya, tes urine dadakan ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif yang efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian, sekaligus menjadi contoh bagi instansi lain dalam menjaga kedisiplinan dan integritas pegawai.
“Kami berkomitmen untuk terus rutin melakukan kegiatan pengawasan dan pencegahan seperti ini,” kata Arsya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… 11 dari 20 anak punk positif narkoba di Banda Aceh
