PBNU Undang Gus Choi untuk Mendalami Sejarah Pengambilalihan PKB dari Gus Dur

saranginews.com – Tim besutan PBNU bernama Panitia Khusus (Pansus) PKB akan mengundang Effendy Choirie alias Gus Choi pada Rabu (8/7) besok.

Mantan politikus PKB itu akan diminta datang ke PBNU untuk menjelaskan detail sejarah bagaimana Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akhirnya menjadi Ketum PKB.

BACA JUGA: DPP PKB Beritahu Barescream, Lukman Edi: Jangan Alergi Kritik

Effendi diyakini mengetahui secara detail dinamika yang terjadi saat Chak Imin mampu menguasai PKB dan mengalahkan kubu KH Abdurrahman Wahid (Hus Dur).

“Kami mengirimkan undangan kepadanya (Effendy Choirie) hari ini. Saya harap beliau bersedia hadir sehingga bisa memberikan data tambahan kepada kami,” kata Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima dalam keterangannya, Selasa (8 Juni) di Jakarta.

BACA JUGA: Akankah PKB bergabung dengan KIM Plus? Cak Imin: Semua partai sama

Undangan kepada Effendi Khori sendiri ditandatangani oleh anggota tim pendukung bentukan PBNU yang juga Wakil Ketua PBNU KH Amin Said Husni dan Faisal Saimima selaku Wakil Sekjen.

Dalam surat bernomor 2105/PB.03/B.I.01.08/99/08/2024, Gus Choi diperkirakan akan tiba di ruang rapat lantai 5 Gedung PBNU.

BACA JUGA: Brigjen Juhandhani berikan pengakuan perjudian Benny Ramdani. Inisial T, Pokoknya

Sebelumnya, pansus bentukan PBNU telah memanggil mantan Sekjen PKB Muhammad Luqman Edi dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.

Namun Hasanuddin Wahid tak hadir saat dijadwalkan dipanggil ke Kantor PBNU di Jakarta Pusat, Senin (8 Mei).

Presiden Suriya PBNU KH Muhammad Cholil Nafees mengatakan Hasanuddin Waheed dipanggil untuk memberikan informasi tentang hubungan Nahdlatul Ulamaa dan PKB.

“Sesuai undangan kami, seharusnya beliau hadir pada pukul 12.30 WIB, namun kami menunggu hingga pukul 14.30 WIB, saya turun dari lantai atas dan belum ada konfirmasi kedatangannya,” KH Muhammad Choleel Nafees (mcr8/jpnn ) menceritakan video Terpopuler Hari Ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *