Dokter Hasto Lakukan Pemasangan Implan Saat Berkunjung di Kabupaten Aceh Singkil

saranginews.com, ACEH SINGKIL – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Hasto dan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh dalam rangka mendorong aktivasi dan integrasi Pelayanan Kesehatan Reproduksi Keluarga Berencana (KBKR) di Kabupaten Istimewa Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Dalam acara yang digelar di Makodim 0109/Aceh Singkil, Senin (5/8/2024), Dr Hasto mengatakan, pencegahan stunting di wilayah Aceh Singkil saat ini dilakukan melalui layanan KB.

BACA JUGA: Kepala BKKBN: Kehamilan Remaja Merupakan Faktor Risiko Tinggi Kematian Ibu

Hal ini disebabkan rata-rata perempuan di kabupaten ini hamil dan melahirkan dalam jarak yang sangat berdekatan.

“Agar anak tidak stunting maka perlu menjaga jarak antar kelahiran yang cukup. Jika kurang dari tiga tahun maka potensi terjadinya stunting sangat tinggi. Oleh karena itu, keluarga berencana menghindari jarak antar anak yang sangat dekat, kurang dari tiga tahun.”tahun,” kata dr Hasto.

BACA JUGA: Menkes Budi dukung kebijakan pertumbuhan penduduk seimbang, jawab Ketua BKKBN

Dr Hasto juga mengingatkan agar wanita di atas 35 tahun tidak hamil lagi karena berisiko bagi anak dan ibunya.

Selain itu, potensi mempunyai anak dengan keterlambatan tumbuh kembang sangat tinggi.

BACA JUGA: Dr Hasto Hadiri Honor Nasional Harga Tingkat DIY di Desa Tempat Lahirnya, Sambut Antusias Masyarakat

“Jangan hamil terlalu muda, di bawah 20 tahun, karena ada potensinya,” kata dr Hasto.

Di wilayah Aceh Singkil diketahui terdapat pernikahan dini di bawah usia 20 tahun.

“Lumayan, 30 orang per 1.000. Jadi yang perlu kita lakukan adalah menetapkan alat kontrasepsi dulu,” kata dr Hasto.

Dr Hasto mengatakan, Aceh Singkil perlu banyak usaha untuk mendapatkan emas bagi Indonesia.

“Jika kita bekerja keras, bonus demografi pada tahun 2045 bisa tercapai, namun hal itu perlu dikembangkan sekarang,” kata Dr. Harus.

Saat meninjau layanan KB, dr Hasto juga memasang implan KB pada salah satu penerimanya.

Siapkan Generasi Emas

Komandan Kodim 0109 Letda Infanteri. Kol. Muhsin, S.Ag hadir dalam acara ini.

Dikatakannya, KB merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan generasi emas dan generasi yang kuat, sehat dan dicintai Allah SWT, dibandingkan dengan orang beriman yang lemah baik secara agama maupun jasmani.

Letnan Kolonel Muhsin berharap generasi muda atau generasi yang berencana bersama-sama melahirkan generasi emas yang sukses.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Singkil Dr. Azmi menekankan, program KB dan kesehatan reproduksi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Melalui program ini kita mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas,” kata Azmi.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan keluarga berencana di Aceh. Termasuk sarana dan prasarana serta peningkatan fasilitas kesehatan yang diikuti dengan edukasi dan sosialisasi.

“Kami akan terus gencar melakukan KB dan berbagai kegiatan di desa dan kecamatan untuk mengenalkan kesehatan reproduksi,” kata Azmi.

Kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci suksesnya program KB. Jadi kami akan terus bekerja sama. Semua aspek masyarakat bekerja sama. “Kejujuran sangat penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga,” kata Azmi (jum/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *