saranginews.com, BATAM – PT Pertamina Transcontinental (PTK) membawa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke level berikutnya melalui program inkubasi ekonomi lepas pantai di Batam.
Pembenihan ekonomi kelautan merupakan salah satu proyek unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTK untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi produk perikanan di wilayah Batam.
Baca juga: ASTP merupakan perusahaan penyeberangan terbesar yang menjaga ketahanan nasional
Sedangkan bantuan PTK diberikan kepada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan (Boklahsar) Jemilong.
Kegiatan dan pendampingan yang ditawarkan PTK antara lain pengemasan dan pemasaran, penerbitan nomor induk usaha, sertifikasi halal, sertifikasi pangan industri rumah tangga (PIRT), peralatan dan bahan baku berupa pelatihan tahap awal sebagai modal utama bagi UMKM. Lanjutkan ke kelas.
Baca juga: Pertamina Transcontinental Kembangkan Pengelolaan Sampah Berbasis Energi Bersih di Jambi
Kegiatan inkubasi ekonomi kelautan ini ditandai pada Kamis (1/8) dengan peluncuran produk kelautan di Kawasan Bisnis dan Kelautan (MBOR) I kantor PTK Kapil, Batam.
Direktur Operasional PTK Slamed Hariando mengatakan, yang ingin dilakukan PTK bukan sekedar pemberian sementara atau filantropi, melainkan menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik melalui kegiatan pendampingan UMKM melalui PTK.
Baca selengkapnya: Pertama di Indonesia, 2 anggota CFX mendapatkan lisensi penuh PFAK
“Proyek ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui pembangunan berkelanjutan di sektor maritim. Kami yakin proyek ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Slamet.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bawah Jeffridin Hameed menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PTK atas Program Inkubasi Ekonomi Maritim yang dicanangkan.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan swasta dalam membangun kapasitas perekonomian daerah. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memajukan perekonomian maritim di Batam. Kami mengapresiasi komitmen PTK dalam mendukung pengembangan UMKM lokal dan berharap proyek tersebut dapat mengakselerasi perekonomian daerah. pertumbuhan,” kata Jeffridin Hameed.
Acara peresmian program dilakukan dengan penyerahan pakaian dalam secara simbolis kepada perwakilan kelompok sasaran dan pembukaan etalase produk sebagai penanda peluncuran produk UMKM binaan.
Produk yang diperkenalkan antara lain ikan teri rembak, dimsum seafood, kerupuk kulit ikan, dan abon ikan.
Langkah ini diharapkan menjadi pendorong utama dalam mengembangkan perekonomian maritim di wilayah Batam dan mempererat kerja sama antara PTK dengan pemerintah dan masyarakat setempat.
