Singgung Pejabat Malas Keliling, Megawati: Nonsense, Enggak Langgeng

saranginews.com, JAKARTA – Ketua Pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengomentari persoalan buruh yang enggan bepergian ke daerah. 

Dia mengatakan para pejabat hanya pergi ketika mereka ingin mengambil alih kekuasaan.

Baca Juga: Megawati Sebut Banyak Pejabat yang Lupa Semangat Merdeka

Hal tersebut disampaikan dalam pidatonya pada Senin (5/8) di Balai Samudra, Kelapa Gading, Indonesia saat penyerahan dua bendera pusaka kepada para gubernur. 

“Kamu cuma nggak mau lihat republik kita tercinta. Terus kenapa? Mau masuk (daerah yang kamu inginkan) dan ambil alih kekuasaan hanya untuk resmi? Heh, omong kosong, tidak akan bertahan lama,” kata Megawati. 

Baca Juga: BPIP Serahkan Replika Bendera Pusaka kepada Kepala Daerah Jelang HUT ke-79 RI

Megawati mengaku kerap mengajak anak cucunya ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk mencari batu nisan tak bernama.

Hal ini menunjukkan bahwa ada orang-orang yang rela mati demi negara tanpa perlu pengakuan di masa lalu. 

Baca Juga: Megawati Imbau Semua Pihak Bersikap Adil di Pilkada 2024

Bayangkan saya bawa anak cucu saya ke TMP untuk dikuburkan. Saya suruh cari nisan pertama tanpa nama. Ya, ujarnya.

“Kenapa mereka mencari orang yang tidak dikenal? Karena tidak bisa jual beli kesalehan, mereka rela berkorban tanpa nama. Tanya TMP,” ujarnya.

Sebelumnya, BPIP menyerahkan dua Bendera Pusaka kepada kepala daerah di Indonesia menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Senin (5/8), penyerahan duplikat bendera Pusaka Indonesia kepada para gubernur dan bupati/gubernur se-Indonesia.

Presiden BPIP Udidian Wahyudi mengatakan, penyerahan Bendera Pusaka sebanyak dua kali itu diatur dalam Pasal 8 ayat 1 sampai ayat 3 Peraturan Pasukan Bendera Pusaka Nomor 51 Tahun 2022.

“Keputusan Presiden tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa lembaga yang menyelenggarakan pekerjaan pemerintahan untuk memajukan ideologi Pancasila, dalam hal ini BPIP RI, mendistribusikan salinan bendera Pusaka kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta organisasi lainnya,” kata Udiudian. (mcr8/jpnn) Jangan lewatkan video pilihan editor ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *