saranginews.com, Jakarta – Pemerintah BRI mengagumi atau melakukannya
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI merupakan salah satu dari 20 grup perusahaan Indonesia yang akan menjadi penyumbang pembayaran pajak terbesar selama tahun 2023.
Baca juga: Disambut Porani Talwar, Brigjen Ribut Hari Wibu Resmi Jadi Kapolda Jateng
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia (DJP Kemenkeu) merayakannya pada Jumat (26/7/2024) dalam kegiatan “Malam Apresiasi dan Penghargaan Hari Pajak 2024” di Kantor Pusat DJP, Jakarta. .
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan, pujian tidak diberikan kepada nama wajib pajak, melainkan kepada kelompok usaha yang membayar pajak tertinggi.
Baca Juga: Kilang Internasional Pertamina raih penghargaan atas kontribusi besar terhadap penerimaan pajak
“Pada prinsipnya yang kita lakukan malam ini adalah bagaimana kita bisa menyatukan diri dan saling berbagi pemahaman bahwa pajak ada untuk negara, bahwa pajak dipungut sepenuhnya untuk kepentingan negara, dan membayar pajak adalah suatu tanggung jawab. oleh negara,” kata Surio.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan BRI sebagai perusahaan pelat merah berperan sebagai value pencipta dan agen pertumbuhan.
Baca Juga: AUM Produk Reksa Dana BRI-MI Gamessteps Capai Rp 1,1 Triliun, Tumbuh Signifikan 310,18%
Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut secara bersamaan, BRI harus memperoleh keuntungan.
Sunarso menegaskan, sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang diperoleh BRI pada akhirnya akan dikembalikan kepada negara sebagai pemegang saham mayoritas, kemudian digunakan untuk memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.
“Dengan menghasilkan keuntungan atau nilai ekonomi, maka BUMN bisa mempunyai modal untuk menciptakan nilai sosial untuk memutar perekonomian,” kata Sunarso.
“BRI sejauh ini terbukti mampu memberikan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersamaan,” kata Sunarso.
Sejak tahun 2019 hingga akhir triwulan I tahun 2024, BRI telah menyetorkan dana ke kas negara sebesar Rp192,06 triliun.
Rinciannya, BRI tahun 2019 menyetor Rp 26,56 triliun, tahun 2020 menyetor Rp 28,38 triliun, tahun 2021 menyetor Rp 27,09 triliun, tahun 2022 menyetor Rp 34,18 triliun dan menyetor Rp 34,18 triliun.
Sedangkan 3 bulan pertama tahun 2024, BRI menyetorkan dana ke kas negara sebesar Rp31,03 triliun.
Setoran tersebut berasal dari pembayaran pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan bea materai, pajak penghasilan badan, dividen, dan pajak daerah.
Berikut daftar 20 perusahaan pembayar pajak terbesar tahun 2023:
• PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.• Grup Dajaram – Robert Budi Hortono.• Grup Adaro – Garibaldi Thohir.• Grup Bayan Resource – Lo Tak Kwang.• Grup Indofood – Anthony Salim.• Grup Cinarams – Indira Widjaja.• Grup Gudang Garm – Susilo Vonovidjojo.• Indica Energy Group – Hapsoro.• Madco Energy Group – I.R. Arifin Panigoro.• Musim Mas Group – Bakhtiar Karim.• Wings Group – I.R. Eddie William Katuari.• Trakindo Group – Rachmat Mulyana Hammami.• Agung Sedayu Group – Susanto Kusumo.• CT Corporation Group – Cherul Tanjung.• Harum Energy Group – Lawrence Barkey.• Triputra Group – Smt. TP Racmat L. R. Imanto.• PT Pertamina (Pesero).• PT Perusahaan Usaha Negara (Persero).• PT Pupuk Indonesia (Persero).• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(fny/jpnn)
Baca artikel lainnya… Kisah Inspiratif Wanita Asal Balora yang Sudah 5 Tahun Menjadi Agen Brilink, Terus Berinovasi
