saranginews.com – JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Said Abdullah memberi isyarat bahwa PDIP tidak akan menjadi bagian dari koalisi progresif Indonesia Plus yang diperkirakan bisa memimpin Pilkad Ridwan Kamil Jakarta pada 2024.
Said membenarkan PDIP sudah punya calon yang masuk nominasi. Saat ini, kata dia, PDIP sedang mendalami nomor-nomor yang akan dicalonkan di Pilkada Jakarta 2024.
BACA JUGA: RK Maju ke Pilkada di Jakarta? PDIP menyinggung soal staf internal dan sosok Anies
“Kami masih mempersiapkan calonnya sendiri,” kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (05/08).
Legislator dari daerah pemilihan
BACA JUGA: PDIP dan Gerindra Kabupaten Bogor Siap Bahas Kerjasama Pilkada 2024
Namun Said yang juga Ketua Biro Anggaran DPR RI enggan menyebutkan nama partai yang diajak berkomunikasi oleh PDIP untuk mengusung calon. “Ya itu rahasia, nanti kamu ungkapkan,” kata Said.
Said lebih lanjut menyatakan, PDIP santai dan menyambut baik terbentuknya KIM Plus yang akan mengusung RK di Pilkada Jakarta 2024.
BACA JUGA: PDIP Rayakan 28 Tahun Kudatuli, Bikin Teater Boneka Sumatera Hebat
“Iya wajar saja, mau berkomentar apa? Kalau ada yang berbuat, PDI Perjuangan akan marah. Begitu pula ketika PDIP melakukan sesuatu dengan otonomi dan kedaulatan yang dimiliki PDI Perjuangan, maka pihak lain akan tiba-tiba marah. tidak juga, biasa saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan RK akan diusung pada Pilkada 2024 di Jakarta oleh gabungan partai yang tergabung dalam KIM Plus.
Insya Allah ada nama yang muncul di KIM Plus yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta, kata Dasco saat menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (05/08).
KIM diketahui merupakan poros politik yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI dan PBB yang akan mengusung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres Indonesia 2024.
Namun Dasco belum bisa merinci nama-nama partai non-KIM pada Pilpres 2024 mendatang yang akan mendukung RK membentuk KIM Plus.
Wakil Ketua DPR RI itu hanya menyebut ada lebih dari satu partai di luar KIM pada Pilpres RI 2024 yang akan mendukung RK di Pilkada Jakarta 2024.
“Nilai plusnya lebih dari satu. Ya, satu atau dua hari nanti baru tahu kalau sudah sinkron,” kata Daško. (ast/jpnn)