saranginews.com – Jakarta – Ketua Dewan Pengarah Organisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Sukarnoputri Katanya hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi baik.
Megawati mengatakan hal ini. Ia menepis komentar orang-orang yang menyebut hubungannya dengan Jokowi tegang.
Baca Juga: Megawati Minta Semua Partai Berperilaku Adil di Pilkada 2024
“Sebelum saya datang ke sini Saya tidak tahu siapa bilang saya tidak baik (baik) kepada presiden. Yang baik adalah saya baik kepada presiden. Dan kenapa tidak?” pidato Pak Megha saat menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada para penguasa seluruh bangsa India di Balai Samudra. Kota Kelapakading Jakarta Utara Senin (5/8)
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengatakan, ada pihak yang menuduhnya berhubungan dengan Jokowi. Dikatakannya, dirinya stres karena menolak memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca selengkapnya: Jokowi mengadakan rapat Kabinet penuh di IKN pada 12 Agustus, dihadiri seluruh menteri
“Hanya karena saya mengatakan itu, saya tidak membutuhkan tiga syarat. Dia bilang aku tidak ingin memperpanjang waktu. Saya tahu hukumnya,” kata Megawati.
Presiden ke-5 RI ini meminta para ahli mempertanyakan konstitusi dan akibatnya perpanjangan masa jabatan presiden sebanyak tiga kali adalah inkonstitusional.
Baca Juga: Permasalahan Jokowi dan PDIP Disebut Bermula dari Tiga Fase.
“Di mana ahli hukumnya? Hal itu berada dalam ruang lingkup Konstitusi. Saya tidak berhak bilang boleh atau tidak. Harus MPR. Kenapa? Dari kehidupan presiden kalau reformasi, TAP MPR berubah .
Bumeka, sapaan akrab Megawati Susanuputi, mengaku jujur. Dan konstitusi jelas melarang perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
“Saya tidak ingin republik ini dihancurkan oleh orang-orang Indonesia yang tidak mau bekerja sama. Tidak Bineka Tunggal Ika, apa kabar? Anda hanya ingin menjadi elit,” kata Megawati (mcr8/jpnn) Simak ! Video Pilihan Editor:
